TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menilai Purbaya Yudhi Sadewo sosok yang tepat untuk mengisi kursi menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani.

“Pak Purbaya orang baik saya kira, punya pengalaman yang bagus,” kata Luhut di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Luhut meyakini, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu bisa memenuhi target Presiden Prabowo, seperti mencapai pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dengan segudang pengalamannya di bidang ekonomi.

“Saya kira lihat saja perjalanan waktu ini. Tapi saya yakin Pak Purbaya akan bisa berbuat banyak untuk membantu keinginan Bapak Presiden Prabowo dalam mencapai pertumbuhan ekonomi maupun menciptakan lapangan kerja,” kata dia.

Karir Purbaya Yudhi Sadewo di lingkaran Luhut Binsar Pandjaitan

Memiliki dasar akademis ekonomi yang kuat hingga tingkat doktoral, Purbaya dipercaya masuk ke lingkaran pemerintahan.

Purbaya mengawali kiprahnya di pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian (2010–2014).

Kemudian dia menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional dan kemudian menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015 yang dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan.

Selanjutnya, Purbaya menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016), dimana saat itu Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (Menpolhukam) adalah Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Kadin Perindustrian Desak Menkeu Purbaya Perbaiki Sistem Perpajakan 

Ketika Luhut ditunjuk menjadi menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi (Menko Maritim), Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020).

Dikutip dari Kompas.com, Purbaya juga aktif membantu Joko Widodo berkampanye lewat sayap relawan pendukung Jokowi bernama Tim Bravo Lima yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan.