Reaksi Pemimpin Dunia usai Israel Serang Qatar: Indonesia, Jepang hingga Paus Leo Kompak Mengecam
Reaksi pemimpin dunia usai Israel serang Qatar, Indonesia, Australia, Jepang, Palestina kompak mengecam, Eropa hingga AS turut bereaksi keras.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara Israel ke ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9/2025), bukan hanya mengguncang kawasan elite West Bay Lagoon, tetapi juga memicu krisis diplomatik global.
Asap hitam membubung di atas langit kota, menandai babak baru ketegangan Timur Tengah yang kini merambah ranah diplomasi internasional.
Ledakan yang menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk putra negosiator senior Hamas Khalil al-Hayya, terjadi saat para pemimpin Hamas tengah membahas proposal gencatan senjata.
Militer Israel mengklaim operasi itu sebagai serangan “terarah.
Di satu sisi, Hamas menyebut sejumlah tokohnya berhasil selamat.
Tindakan tersebut dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Qatar dan hukum internasional, terlebih karena Doha selama ini berperan sebagai mediator utama dalam konflik Israel–Hamas.
Gelombang kecaman pun datang dari berbagai penjuru dunia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, hingga Paus Leo XIV menyebut situasi ini “sangat serius” dan menyerukan pencegahan eskalasi lebih lanjut.
Reaksi Pemimpin Dunia usai Israel Serang Qatar:
- Indonesia
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga mengecam agresi Israel.
Jakarta mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan segera dan tegas untuk menghentikan serangan serta memastikan akuntabilitas pihak yang bertanggung jawab.
- Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menilai serangan itu sebagai “hal yang salah untuk dilakukan”.
Baca juga: Donald Trump Cuci Tangan, Qatar Berhak Membalas Israel, Hamas Bilang AS Ikut Terlibat
Ia menegaskan, aksi militer Israel membahayakan perundingan gencatan senjata, melanggar kedaulatan Qatar, serta berisiko memicu eskalasi regional.
- Sekretaris Kabinet Utama Jepang Yoshimasa Hayashi
Dari Tokyo, Sekretaris Kabinet Utama Jepang Yoshimasa Hayashi menyampaikan solidaritas dengan Qatar.
Ia mengecam serangan Israel sebagai ancaman terhadap kedaulatan Qatar dan keamanan kawasan.
Menurutnya, tindakan itu menghambat upaya diplomatik untuk gencatan senjata di Gaza serta pembebasan tawanan Hamas.
- Sekjen PBB, António Guterres
-
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.