Tunggu 2.0 detik untuk membaca artikel
Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
LIVE
tag populer

Sudah Pertaruhkan Hubungan dengan AS, Israel Gagal Bunuh Pemimpin Hamas di Qatar

Israel telah mempertaruhkan hubungannya dengan AS demi membunuh pemimpin Hamas di Qatar. Kini, Israel gagal total membunuh mereka.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Sudah Pertaruhkan Hubungan dengan AS, Israel Gagal Bunuh Pemimpin Hamas di Qatar
YouTube NBC News
ISRAEL SERANG QATAR - Tangkapan layar menunjukkan detik-detik jet tempur Israel menyerang Ibu Kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025). Sudah mempertaruhkan hubungannya dengan AS, Israel gagal membunuh pemimpin Hamas yang ada di Doha. 

TRIBUNNEWS.COM - Demi membunuh pemimpin Hamas, Israel rela mempertaruhkan hubungannya dengan Amerika Serikat (AS).

Israel telah melakukan serangan udara dadakan di wilayah Ibu Kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9/2025).

Serangan udara dadakan itu dilakukan Israel untuk membunuh para pemimpin Hamas yang melakukan pertemuan di Doha.

Tindakan Israel ini telah mendapatkan kecaman keras di Timur Tengah dan sekitarnya, karena dianggap bisa meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Sudah mempertaruhkan segalanya, namun Israel tetap saja gagal membunuh pemimpin Hamas.

Dikutip dari Al Jazeera, dalam pernyataan resminya, Hamas mengatakan pemimpinnya selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan Israel.

Serangan Israel, kata Hamas, dimaksudkan untuk menggagalkan perundingan pertukaran tahanan dan negosiasi gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.

Rekomendasi Untuk Anda

"Ini sekali lagi menunjukkan sifat kriminal pendudukan dan keinginannya untuk merusak peluang mencapai kesepakatan," kata Hamas.

Hamas menggambarkan serangan itu sebagai “kejahatan keji, agresi terang-terangan, dan pelanggaran mencolok terhadap semua norma dan hukum internasional”.

Kelompok tersebut mengonfirmasi bahwa setidaknya enam orang, termasuk putra dan salah satu ajudan pemimpin Hamas Khalil al-Hayya, tewas dalam serangan Israel.

Kementerian Dalam Negeri Qatar mengatakan bahwa seorang petugas keamanan termasuk di antara mereka yang tewas.

Baca juga: Donald Trump Cuci Tangan, Qatar Berhak Membalas Israel, Hamas Bilang AS Ikut Terlibat

Sebelumnya, seorang anggota biro politik Hamas, Suhail al-Hindi, mengatakan kelompok Palestina itu menganggap pemerintah AS bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang dikutuk “dengan sekeras-kerasnya” oleh Kementerian Luar Negeri Qatar.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, juga mengecam "serangan kriminal sembrono" Israel di Doha melalui panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump.

"Serangan tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan keamanan," ujar Sheikh Tamim dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Para pemimpin Hamas, kata al-Hindi, bertemu dengan pandangan positif terhadap usulan gencatan senjata terbaru AS untuk mengakhiri perang di Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas