Mahfud MD Kaget Budi Gunawan Kena Reshuffle, Yakini Tidak Murni karena Demo: Ada Alasan Politis Lain
Eks Menko Polhukam era Presiden Jokowi, Mahfud MD, menanggapi keputusan Presiden Prabowo yang mencopot Budi Gunawan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Eks Menko Polhukam era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, mengaku kaget setelah Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mencopot Menko Polkam Budi Gunawan pada Senin (8/9/2025) kemarin.
Budi Gunawan dicopot bersama empat menteri Kabinet Merah Putih lainnya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Kini posisi Budi pun digantikan sementara oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.
Ketika enanggapi Budi Gunawan yang terkena reshuffle, Mahfud mengaku kaget.
Mahfud juga tak mengerti pertimbangan apa yang dimiliki Presiden Prabowo hingga harus mencopot Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.
Bahkan dari sekian nama menteri di Kabinet Merah Putih yang dicopot Presiden Prabowo, Mahfud menilai nama Budi Gunawan inilah yang paling mengagetkannya.
"Iya. Kalau dari sudut politik agak kaget juga ya saya, tapi saya tidak tahu pertimbangannya soal Pak Budi Gunawan."
"Memang itu yang paling mengagetkan pertama kan dari reshuffle ini ketika nama Pak Budi Gunawan muncul diganti," kata Mahfud dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official, Senin (8/9/2025).
Reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo ini banyak dikaitkan dengan ramainya aksi unjuk rasa atau demo masyarakat pada akhir Agustus kemarin.
Beragam protes masyarakat tentang kebijakan pemerintah, perilaku para menteri, tunjangan anggota DPR hingga perilaku para wakil rakyat itu pun ramai digaungkan pada demo tersebut.
Reshuffle lima menteri di Kabinet Merah Putih ini pun dinilai sebagai hasil akan adanya aksi demo besar-besaran tersebut.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Akui Belum Komunikasi dengan Budi Gunawan
Namun, menurut Mahfud, alasan demo kemarin terlalu sederhana untuk memutuskan mereshuffle seorang Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam.
Karena bagi Mahfud, setiap orang tidak harus selalu tampil di depan publik untuk mengatasi masalah yang ada.
Terlebih Budi Gunawan sendiri memiliki latar belakang sebagai seorang intelijen.
Maka, Mahfud menilai Budi Gunawan tak harus berbicara kepada publik terus-menerus untuk mengatasi masalah yang ada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.