Tunggu 2.0 detik untuk membaca artikel
Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
LIVE
tag populer

Sjafrie Sjamsoeddin Rangkap Jabatan Menhan RI dan Menkopolkam RI Ad Interim, Pakar: Sampai Kapan?

Meski reshuffle Menkopolkam RI mendesak, Effendi mengingatkan satu hal; sampai kapan rangkap jabatan Menkopolkam RI dan Menhan RI ini terjadi.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sjafrie Sjamsoeddin Rangkap Jabatan Menhan RI dan Menkopolkam RI Ad Interim, Pakar: Sampai Kapan?
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
RANGKAP JABATAN MENTERI - Dalam foto: Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin saat mengumumkan hasil rapat kabinet Presiden RI Prabowo Subianto terkait perkembangan kondisi keamanan di Indonesia usai gelombang demonstrasi, Minggu (31/8/2025), di Istana Negara, Jakarta. Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali mempertanyakan soal rangkap jabatan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan RI sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali mempertanyakan soal rangkap jabatan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan RI sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim.

Adapun Presiden RI Prabowo Subianto telah melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) lalu.

Ada lima kementerian yang dirombak, yakni:

  1. Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu)
    Menteri Keuangan RI sebelumnya: Sri Mulyani Indrawati
    Menteri Keuangan RI baru: Purbaya Yudhi Sadewa
  2. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
    Menteri P2MI sebelumnya: Abdul Kadir Karding 
    Menteri P2MI baru: Mukhtarudin
  3. Kementerian Koperasi RI
    Menteri Koperasi RI sebelumnya: Budi Arie Setiadi 
    Menteri Koperasi RI baru: Ferry Juliantono
  4. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Menpora)
    Menpora RI sebelumnya: Dito Ariotedjo 
    Menpora RI baru: belum diumumkan secara resmi
  5. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI (Kemenkopolkam)
    Menkopolkam RI sebelumnya: Budi Gunawan 
    Menkopolkam RI baru: Belum diumumkan pengganti secara resmi, posisi sementara dijabat oleh Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat ad interim

Adanya dua pos menteri yang masih belum diumumkan penggantinya secara resmi pun dipertanyakan oleh Effendi Ghazali.

Yakni, soal jabatan Menkopolkam RI yang dirangkap Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, sedangkan siapa sosok Menpora RI yang baru masih menjadi teka-teki.

Effendi menyebut, tentunya nama Menkopolkam RI dan Menpora RI yang baru sangat ditunggu-tunggu rakyat.

Lebih lanjut, dengan belum adanya nama menteri baru yang resmi, Effendi Ghazali menilai, hal tersebut memunculkan persepsi bahwa keberadaan pejabat tertentu tidak terlalu signifikan, seperti ungkapan 'enggak ada lu nggak rame.'

Rekomendasi Untuk Anda

"Dalam konteks komunikasi politik, muncul beberapa pertanyaan," kata Effendi Ghazali, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (10/9/2025).

"Yang pertama, bagaimana sebuah administrasi pemerintahan bisa mengganti orang dengan nama yang masih belum bisa diumumkan atau dinyatakan sedang berada di luar kota," imbuhnya.

"Itu kan berarti sebetulnya hanya penggantian saja, itu bukan reshuffle ya, kecuali nama kementeriannya menjadi berubah," terang Effendi.

Baca juga: Selamat dari Reshuffle, Raja Juli Minta Maaf kepada Prabowo, Pengamat: Harusnya Dia Dicopot

"Maksud saya, kan itu sama seperti iklan, 'Enggak ada lu, enggak ramai' gitu. Maaf, maksudnya, 'enggak ada Anda pun enggak apa-apa di kementerian' gitu. Nah, itu menjadi sebuah pertanyaan kalau kita bicara tentang substansi . Di samping secara formil, tentu sudah ditunggu-tunggu rakyat," jelasnya.

Effendi juga mengamini bahwa penggantian Menkopolkam RI adalah hal yang mendesak, mengingat kondisi politik dan keamanan yang bergejolak akibat aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.

"Kalau Menteri Koordinator Politik dan Keamanan tentu sesuatu yang urgent ya dan dianggap penting oleh Pak Prabowo, barangkali juga disetujui oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Terjadi peristiwa yang mengganggu dalam konteks politik dan keamanan, pada 25 dan 28 Agustus begitu," kata alumnus Cornell University (New York, AS) dan Radboud University (Nijmegen, Belanda) tersebut.

Meski reshuffle Menkopolkam RI dinilai mendesak, Effendi mengingatkan satu hal penting; sampai kapan rangkap jabatan Menkopolkam RI dan Menhan RI ini terjadi.

"Kemudian ketika dirangkap oleh seorang menteri lainnya, menteri ini bisa merangkap ke menteri koordinator dalam konteks ad interim, sampai berapa lama?" tutur Effendi.

Rangkap Jabatan Sjafrie Sjamsoeddin Dinilai Kurang Pantas Jika Terlalu Lama

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas