Kamis, 11 September 2025

KPK Timor Leste Minta Dilatih KPK Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Timor Leste atau Komisi Antikorupsi Timor Leste meminta bantuan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Timor Leste atau Komisi Antikorupsi Timor Leste meminta bantuan KPK Indonesia untuk memberikan pelatihan tentang pemberantasan korupsi.

Permintaan bantuan untuk pelatihan SDM ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK Timor Leste Manuel Bucar dan jajarannya saat berkunjung ke KPK, Jakarta, Senin (6/9/2010).

"Dalam waktu tidak lama, kami akan mengirimkan surat elektronik kepada KPK untuk meminta pelatihan kepada pegawai-pegawai kami di Timor Leste," kata Manuel Bucar saat jumpar pers.

Menurut Manuel, kerjasama dengan KPK Indonesia sangat dibutuhkan bagi KPK Timor Leste mengingat pengalaman yang dimliki KPK Indonesia dalam pemberantasan korupsi selama ini.

"Kami baru berdiri tahun 2009 dengan tujuan untuk memberantas korupsi yang menjadi polemik begitu besar di Timor Leste. Sebelumnya sudah ada komisi ombudsman tapi gaungnya kecil. Kami tadi menemui pimpinan-pimpinan KPK dalam rangka meminta masukan," ungkap Manuel.

Alasan lain dipilihnya KPK Indonesia, lanjut Manuel, modus korupsi yang terjadi di Timor Leste dan Indonesia lebih kurang sama.

Sebagai negara yang baru memisahkan diri dari Indonesia, Manuel mengakui Timor Leste rawan terjadi korupsi, khususnya bantuan-bantuan internasional ke pemerintah Timor Leste yang dirasa tidak transparan dan sulit diaudit.

Menanggapi permintaan kerjasama ini, Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan akan membicarakan lebih lanjut soal teknis pelatihannya.

"Pertemuan antara KPK dan Timor Leste sudah ada pembicaraan sebelumnya. Begitu KAK meminta adanya pelatihan KPK akan merespons. Nanti tinggal diatur seperti apa," ujar Johan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini