Hasil Pemeriksaan Tujuh Oknum Polisi Pemeras Sudah Keluar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya terhadap tujuh anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terkait kasus narkoba ternyata sudah keluar.

Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar enggan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menunggu mekanisme sidang disiplin terhadap tujuh oknum polisi itu.

"Hasilnya sudah ada, tinggal mekanisme sidang disiplin. Kapan sidang disiplin? Itu tergantung atasan masing-masing, diserahkan ke pimpinan masing-masing," ujar Boy di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/9/2010).

Boy menuturkan, sementara belum ditemukan adanya tindak pemerasan seperti dugaan awal, tetapi kabid humas menyatakan ketujuh polisi itu melanggar disiplin.

"Bentuk pelanggarannya apa, nanti di sidang disiplin (terungkap). Apa pelanggarannya saya belum tahu," imbuhnya seraya menambahkan sanksi yang dapat dijatuhkan kepada mereka berupa teguran atau penundaan pangkat.

Sebelumnya, anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menciduk tujuh anggota kepolisian serta tersangka pemilik narkoba berinisial S di Hotel Golden, Jakarta Pusat, Selasa (31/08/2010). penangkapan itu berawal saat anggota Ditnarkoba menjebak pemilik 1 gram shabu berinisial S.

Awalnya, S tidak mengetahui orang yang bertransaksi narkoba itu merupakan anggota Ditnarkoba Polda Metro Jaya sehingga berniat untuk menjebak balik dengan mendatangkan satu anggota BNN dan enam orang bintara Polres Metro Jakarta Utara. Ketujuh anggota polisi itu kemudian berusaha memeras anggota Ditnarkoba Polda Metro Jaya namun akhirnya gagal.