Wartawan Angola Masuk Penjara atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Ungkap skandal pelecehan seksual, wartawan Angola meringkuk di penjara atas tuduhan pencemaran nama baik
Editor:
Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pengadilan di Provinsi Namibe, di bagian barat daya Angola menjebloskan seorang wartawan ke penjara, kemarin, tanpa proses yang adil karena liputan tentang skandal pelecehan seksual yang melibatkan pejabat tinggi pengadilan di provinsi itu.
Demikian laporan Committee to Protect Journalists (CPJ) yang bermarkas di New York, mengutip laporan wartawan setempat.
Hakim Manuel Araujo menghukum Armando José Chicoca, seorang freelancer yang membuat berita untuk Voice of America (VOA) dan surat kabar umum Angola seperti Folha 8, Agora, dan O Apostolado.
Chicoca dihukum satu tahun penjara dan denda sebesar 200.000 Kwanza (atau sebesar US$ 2.100).
Rekomendasi untuk Anda