Tidak Sulit Mendidik Anak Jalanan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa yang terjadi jika ratusan anak jalanan dikumpulkan pada suatu tempat, dan mereka harus mematuhi larangan-larang akan hal yang sering mereka lakukan sebelumnya.

Pada acara "Jambore Anak: Makanan Sehat Adalah Hak Anak Marjinal Indonesia"  720 anak jalanan dikumpulkan selama dua hari, untuk diberi pemahaman mengenai makanan sehat.

"Sejauh ini tidak ada masalah kok," tutur kordinator Jambore Anak, Steve Guntoro kepada Tribunnews.com, Sabtu (10/07/2010).

Menurutnya, konsep yang ia usung pada Jambore Anak adalah bermain bersama. Tidak menggurui maupun memaksa. Hingga siang ini, terbukti bahwa anak-anak jalanan itu masih dapat berkordinasi dengan baik terhadap panitia, dan acara dapat berlangsung sesuai jadwal.

"Ya kalaupun ada itu masih dalam tahap kewajaran kebandelan anak," kata Steve.

Kementerian Sosial mencatat bahwa pada tahun 2010 ada sekitar 232.000 anak jalanan di Indonesia, dan 12.000 diantaranaya terdapat di Jakarta. Berarti, sepuluh tahun lagi ada sektar 232.000 orang yang berpotensi menjadi penyebab penyakit sosial.  Atas hal itu, Yayasan Sahabat Anak menggelar jambore tahunan, dengan tema tahun ini "Makanan Sehat Adalah Hak Anak Marjinal Indonesia."

Acara jambore tahunan ke 14 itu, diikuti oleh lebih dari 700 anak Jalanan dari 16 wilayah di Jadebotabek, yang diikuti oleh hampir 1.250 peserta, terdiri dari 720 anak marjinal, 400 sukarelawan, 60 siswa serta 70 tim pembantu.