Korut Lepaskan Kapal Korsel dan Para Awak
Pemerintah Korea Utara (Korut) melepas kapal nelayan asal Korea Selatan (Korsel) beserta para awak yang mereka tangkap di perairan Korut bulan lalu.
Editor:
OMDSMY Novemy Leo
Mereka menyebut pembebasan ini sebagai bentuk kepedulian mereka kepada kemanusiaan.
Menurut stasiun televisi CNN, kapal 55 Daesung beserta krunya itu ditangkap Korut di Laut Jepang pada tanggal 8 Agustus lalu. Laut Jepang, merupakan nama lain dari Laut Timur, sehingga penangkapan itu sah.
Para nelayan didakwa telah melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah yurisdiksi Korea Utara. Kantor berita KCNA menyebut penangkapan ikan tersebut adalah pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi lagi bagi kedaulatan negara.
Kru kapal terdiri dari empat warga Korea Utara dan tiga warga China. KCNA menyebutkan bahwa pembebasan kapal beserta krunya tersebut atas dasar kemanusiaan.
Para kru kapal tersebut telah mengaku bersalah dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
Pengumuman pembebasan ini keluar setelah Korea Selatan menunda latihan gabungan anti kapal selam dengan Amerika Serikat. Latihan yang rencananya akan berlangsung selama empat hari ini ditunda karena cuaca yang buruk di Laut Kuning.
Latihan ini rencananya akan melibatkan 1.700 angkatan laut dan marinir dari kedua negara.
Latihan ini adalah bagian dari rangkaian latihan gabungan kedua negara yang berfungsi juga sebagai peringatan kepada Korut. Kedua Korea tegang setelah insiden tenggelamnya kapal perang Korsel yang diduga dilakukan Korut Maret lalu, menewaskan 47 awak kapal.
