Ketum PS Pidie Jaya Ancam Walk Out

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana ruang kongres PSSI masih berlangsung alot sampai diskor untuk sementara waktu. Agum Gumelar sebagai pimpinan rapat tak rela mengabulkan suara pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro yang meminta Ketua Komisi Banding Riyadh diberi kesempatan berbicara.

Salah satu pendukung George-Arifin, Gade Salam di tengah kongres blak-blakan akan mundur jika Agum tak memberi kesempatan Riyadh berbicara. Namun, hal itu ditangkap Agum sebagai bentuk ancaman. Gade jelas menolak jika ucapannya disebut sebagai ancaman.

"Permintaan kita agar pimpinan sudang harus menjelskan kenapa George dan Ariifn tak bisa lewat. Itu berarti ada permainan. Keduanya bukan orang cacat dan selalu memerhatikan sepakbola. Kelompok 78 telah berikrar kalau ini tak diterima maka akan walk out," ujar Made, Jumat (20/5/2011).

Gade, yang juga Ketua Umum PS Pidie Jaya yang kini berpromosi ke Divisi I di luar sidang menjelaskan keseriusannya. Menurut dia, sikap walk out Kelompok 78 bukan saja di arena kongres, tapi akan terus mengawal agar George dan Arifin tetap bisa diterima sebagai kandidat Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI.

Menurut Bupati Pidie Jaya ini, Komite Normalisasi di bawah Agum menyimpan banyak kebohongan, seperti kebohongan laporan yang disampaikan ke FIFA.

"Makanya mau Komisi Banding beri penjelasan sebenar-benarnya kenapa George Toisutta dan Arifin Panigoro ditolak," tegas Gade.