Kenaikan TDL Berdampak Terjadinya Kenaikan Inflasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Keterkaitan TDL dan inflasi terletak pada perubahan struktur biaya produksi sektor industri dan pola konsumsi masyarakat dalam mereson kebijakan kenaikan TDL. Dan diyakini, kenaikan TDL ini akan berdampak pada meningkatkan inflasi melalui transmisi peningkatan biaya produksi sektor industri.

Menurut peneliti reforminer Isntitute Komaidi,  Terkait kebijakan, dengan kenaikan TDL 2010 (10%), maka realisasi inflasi sampai dengan akhir tahun 2010 diperkirakan 5,68-5,93%.

“Besaran inflasi tersebut dapat lebih besar jika pada semester II 2010 pemerintah menerapkan kebijakan lain yang kontraktif terhadap stabilitas harga barang dan jasa," kata Komaidi, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Selasa (29/6/2010).

Dari sektor industri seperti tekstil, barang elektronik dan perlengkapaya, barang kosmetik, perabot rumah tangga, pakaian jadi, perabot rumah dari kayu, rotan dan bambu, jasa perorangan dan rumah tangga.

Juga barang rajutan, jasa angkutan kereta api, alas kaki,  kenaikan TDL akan ditransmisika terhadap kenaikan harga jual barang.

 Hal tersebut dikarenakan kenaikan TDL akan meningkatkan biaya produksi, terutama untuk industri yang mengkonsumsi kistrik dalam jumlah besar.

"Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 10 sektor utama yang listrik intensif, kenaikan TDL masing-masing sebesar 10%; 15% dan 20% akan menambah biaya produksi sebesar 2,13%; 3,19% dan 4,25%," imbuhnya.

Artinya, jika produsen menghendaki keuntungan yang sama, secara teoritis akan menaikkan harga jual produk.

Sementara, dari sisi komsumen, kenaikan TDL akan berpotensi menurunkan tingkat konsumsi masyarakat. Penurunan ini nmerupakan. Konsekuensi logis dari penuruna pendapatan masyarakat secara riil meski dimungkinkan pendapatan nominal tidak mengalami penurunan.