Kamis, 11 September 2025

BKPM Butuh Rp 132 Miliar buat Promosi Investasi

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta dana dari APBN-2011 sebesar Rp 132 miliar untuk promosi investasi terpadu

Editor: Tjatur Wisanggeni
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta dana dari APBN-2011 sebesar Rp 132 miliar untuk promosi investasi terpadu dan terintegrasi di dalam dan luar negeri.

Demikian disampaikan oleh Wakil Kepala BKPM Yus'an dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/9/2010).

"Ini untuk promosi investasi di media internasional, pemerataan potensi dan pengembangan invstasi proyek-proyek, sosialisasi pengembangan KEK (kawasan ekonomi khusus), dan sebagainya," kata Yus'an.

Per akhir Juli 2010 BKPM telah menghabiskan dana Rp 63,26 miliar atau 55,7 persen dari total anggaran Rp 113,52 miliar yang disediakan sepanjang 2010.

"Terhadap proyek infrastruktur yang ditawarkan tahun ini dan tahun depan akan dilakukan pengemasan yang baik untuk keperluan promosi, pemasaram, pelayanan, dan fasilitas lainnya," kata Yus'an.

Dia mencontohhkan untuk untuk proyek seperti pembangunan sejumlah infrastruktur yakni pembangunan rel kareta api bandara Soekarno Hatta-Manggarai, rencana pembangunan PLTU 3.000 MW di Jawa Tengah, pembangunan tol Medan-Kualanamu, dan proyek lainnya dibutuhkan dana Rp 52 miliar untuk promosinya.

"Untuk peningkatan SDM di BKPM butuh Rp 6 miliar. Dan untuk peningkatan sarana-dan prasarana di BKPM butuh Rp 30 miliar," katanya. (aco)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini