Dukun Sadis! Tubuh Korban Dibakar Selama 2 Jam Lalu Dipreteli

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kasus pembunuhan yang dilakukan Yulianto, sang dukun maut asal Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, menguak fakta baru. Korban yang bernama Sugiyo tewas karena diracun dan dicekik. Namun, aksi sadis sang dukun tak berhenti sampai di situ. Ia membakar Sugiyo selama dua jam lalu mempreteli tubuh korban dan dimasukkan ke dalam karung untuk dikubur di halaman rumahnya sekitar 6 tahun lalu.

Tersangka yang sehari-hari dikenal sebagai dukun yang mampu mengobati orang tersebut, diduga tega melakukan itu karena marah dan ingin cara yang simpel untuk mengubur korban.

Kapolres Sukoharjo AKBP Suharyono mengatakan, tindakan pembakaran terhadap Sugiyo itu muncul dari hasil uji laboraturium forensik Mabes Polri. Untuk itu pada penyidikan kasus tersebut Kapolres menegaskan seluruh jajarannya agar detail dan cermat mengingat ada bebagai modus pembunuhan yang dilakukan tersangka meski klasik didahului dengan memberi ramuan racun terlebih dulu pada calon korbannya.

"Ya benar, memang korban dibakar terlebih dulu, baru dipreteli oleh tersangka. Petugas hingga kini masih mendalami alasan tersangka melakukan pembakaran terhadap Sugiyo, apakah sekadar jengkel atau hanya untuk memudahkan mengubur atau ada motif lain," kata Suharyono, Senin (6/9/2010).

Dikatakan, Sugiyo dibunuh karena tersangka ingin memiliki tanah korban di dekat ruamhnya. Namun, tersangka mengaku korban dibunuh karena tidak bisa membayar utang.

Selain Sugiyo, tersangka juga membunuh anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kopda Santoso. Selain membunuh Santoso, tersangka mengambil dua telepon seluler, uang senilai Rp 1,3 juta, dan sebuah sepeda motor Honda Supra Fit milik korban.(Ben)

Baca juga: Anggota Kopassus Tewas Dibunuh Dukun