Penganiayaan Aktivis ICW
Ketua MK Yakin Polisi Mampu Ungkap Penyerangan Tama
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan, sampai saat ini Polri belum bisa mengungkap
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
"Baru dua hari Polri bekerja untuk mengungkap kasus ini, dan hanya dengan sketsa wajah pelaku Polri memulai pencarian pelakunya," kata Mahfud saat ditemui setelah menjenguk Tama di RS Asri sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10/7/2010).
Sampai hari ini belum jelas siapa pelakunya, melihat dari rentetan peristiwanya, saya percaya bahwa pelaku adalah orang yang akan melawan gerakan anti korupsi.
"Ini harus diungkap, saya percaya polri punya kemampuan. Kemampuan polri untuk mampu mengungkap apa yang tersembunyi," ujarnya.
Mahfud mencontohkan bila selama ini Polri sering menangani kasus mutilasi, pencurian bayi, dan kasus lain, Polri mampu mengungkapnya.
"Saya yakin Polri bisa melakukannya. Polri harus bisa membuktikan bahwa motif pelaku merupakan sebuah serangan terhadap Polri, dan kita jangan takut untuk melawannya, bila takut, maka kita akan dengan mudah dikalahkan, karena di Indonesia ini, masih sangat besar kejahatan korupsinya," terang Mafud.
Ia pun menghimbau supaya Polri, Kejaksaan, Pers, Mahkamah Agung, ICW, dan semuanya tidak berjalan masing-masing. "Kita harus menyatukan barisan supaya janagn mudah diadu domba," katanya