Kamis, 11 September 2025

Kerusuhan Buol

Anggota Polsek Biau Jadi Tersangka

Kepolisian menetapkan Amirulloh sebagai tersangka kasus kerusuhan Buol

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Anggota Polsek Biau Jadi Tersangka
Tribun Timur/Abbas Sandji
Ilustrasi kerusuhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menetapkan Amirulloh sebagai tersangka kasus kerusuhan Buol. Amirulloh pun tidak akan jadi satu-satunya tersangka dalam kasus itu.

"Ya banyak. Nggak mungkin dia sendiri. Kalau dia menggunakan pistol," tutur Kabid Penum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9).

Namun Marwoto tak dapat mengungkap berapa orang yang akan ditetapkan lagi oleh polisi sebagai tersangka terkait kasus itu. "Ya kita belum tahu. Kan baru diperiksa 11 orang," ucapnya.

Di lain pihak, dirinya memastikan kepolisian tidak akan mengotopsi jenazah Kahsmir untuk keperluan mengungkap penyebab tewasnya tahanan itu di ruang tahanan Polse Biau, Buol Sulawesi Tengah. "Diotopsi atau nggak sama saja," ungkapnya. Menurut Marwoto, tim investigasi dibawah pimpinan Wakapolri, Komjen Pol Jusuf Manggabarani yang ditugaskan Kapolri mengusut kasus itu, masih terus mencoba mengusut tuntas kasus ini.

Menanggapi banyaknya kasus perusakan dan pembakaran kantor polisi oleh warga akhir-akhir ini seperti yang terjadi di Buol dan Ulu Rawas, Mura, Sumatera Selatan, Marwoto mengaku sangat menyayangkannya.

Oleh karenanya Polri telah mengimabu kepada jajarannya untu tidak terlalu mudah melakukan tindakan persuasif berupa upaya paksa menyikapi gejolak sosial yang timbul di masyarakat seperti pada dua kasus di atas.

"Kita sudah mengingatkan kepada mereka di lapangan agar jangan terlalu gampang melakukan upaya paksa terhadap masyarakat. (Polisi harus) Mengubah kultural (menyikapi gejolak masyarakat). Ya kita udah berusaha mengubah itu.

Peningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Instrumennya sudah, kultural ini yang agak ribet (merubahnya). Kalau yang dulunya kita ini reaktif sekarang kalau bisa jangan begitu dululah. Kan ada langkah preventif (pencegahan)," jelasnya. (Tribunnews.com/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini