Turis Asal Prancis Hilang di Aceh
Jhon (22), turis berkebangsaan Prancis yang
Editor:
Prawira
TRIBUNNNEWS.COM, TAKENGON - Jhon (22), turis berkebangsaan Prancis yang dikabarkan hilang bersama pemandunya, Joko, warga Kampung Pasir Putih Gegarang, Jagong Jeget, Aceh Tengah, sejak Rabu (23/6/2010) lalu di kawasan Gunung Hujan, Kampung Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget, hingga Senin (28/6/2010) petang belum juga ditemukan.
Jejak kedua pendaki gunung itu belum sedikit pun terlacak, meski aparat polisi bersama warga setempat telah menggencarkan pencarian dengan menyusuri hutan di kawasan Gunung Hujan dan sekitarnya. Menurut warga Jagong Jeget, Aman Fauzi, Senin (28/6/2010), pencarian terhadap Jhon dan Joko sudah hampir seminggu lamanya. Pagi hingga petang misi pencarian dilakukan sejak Rabu lalu, namun belum tampak tanda-tanda keberadaan kedua korban di kawasan Gunung Hujan.
Aman Fauzi menduga, Jhon dan Joko tersesat di tengah hutan Gunung Hujan. Di sisi lain, Joko yang merupakan warga Pasir Putih, Gegarang, menurut Aman Fauzi, sudah sangat mengenal kondisi medan Gunung Hujan, mengingat ia sudah lama menjadi pemandu (guide) wisata di tempat itu.
“Dengan pengetahuannya yang sangat detail mengenai Gunung Hujan, hampir mustahil rasanya Joko tersesat di tengah hutan, kecuali mungkin karena ada gangguan dari binatang buas,” cetus Aman Fauzi. Sejauh ini, ia belum dapat memastikan apakah kedua pendaki itu benar-benar tersesat atau mereka punya agenda lain yang tak diketahui oleh M Gade, pemandu lainnya yang sudah berhasil kembali ke perkampungan warga.
“Saya dengar, keluarga Joko saat ini juga ikut mencarinya ke tengah hutan di kawasan Gunung Hujan,” ujar Aman Fauzi. Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo, ketika dihubungi Serambi kemarin mengatakan, sejak adanya laporan tentang turis berkebangsaan Prancis bersama pemandunya hilang di kawasan hutan Gunung Hujan, hingga tadi malam belum ada perkembangan yang berarti, meskipun telah dilakukan upaya pencarian oleh aparat Pospol Jagong beserta masyarakat setempat.
“Untuk itu, saya akan memanggil pihak-pihak terkait, seperti M Gade yang ikut dalam misi pendakian bersama turis itu ke Gunung Hujan serta keluarga Joko dan seorang karyawan BRI Unit Jagong yang pertama kali memperkenalkan M Gade dengan turis Prancis itu,” kata AKBP Edwin Rachmat.
