Kekurangan Anggaran Alutsista TNI akan Dipenuhi di RAPBN-P 2011
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengungkapkan kekurangan anggaran alutsista sebesar Rp 9 triliun
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengungkapkan kekurangan anggaran alutsista sebesar Rp 9 triliun akan dipenuhi pada RAPBN-P 2011. Hal ini dikemukakannya saat konferensi pers, di Kantornya, Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Dikatakannya, berdasarkan rencana strategisnya (Renstra) Rainstra tahap satu kementerian pertahanan dan RPJM 2010-2014 dianggarkan Rp 50 triliun untuk pengadaan alutsista TNI.
Menurut keterangannya, bahwa salah satu program prioritas nasional, khususnya untuk peremajaan alutsista, baru mulai dilakukan 2011. Disepakati, imbuhnya, antara pemerintah dan anggota dewan (Komisi 1 DPRRI), 2011 dana sebesar Rp 11 triliun bakal dialokasikan.
"Kita mulainya 2011. 2011 itu angka kekurangannya itu Rp 11 triliun," kata dia.
Kekurangan dana untuk pengadaan alutsista tersebut, terangnya, Rp 2 triliun telah dialokasikan dalam RAPBN 2011 mendatang. Dengan itu, kekurangan dana yang mesti dipenuhi pemerintah tinggal Rp 9 triliun.
"Rp 11 Triliun itu, Rp 2 triliun sudah dialokasikan pada RAPBN 2011. Masih kurang Rp9 triliun, Rp 9 triliun itu akan diupayakan dipenuhi dalam RAPBN-P 2011," bebernya.
Selain itu, kata dia, akan diupayakan pengadaan alutsista, mulai tahun anggaran 2011, dapat mengunakan multi years kontrak. Karena alutsista itu, menurutnya, merupakan sesuatu yang sifatnya multi years. "Jadi akan diupayakan penggunaan multi years kontrak," jelasnya.
Kemudian juga, terangnya, akan dilakukan sinergi dalam pengadaan alutsista dengan industri strategis dalam negeri. "Pengadaan alutsita akan disenergikan dengan revitalisasi industri strategis," paparnya.
Sementara itu, pembahasan anggaran alutsista TNI telah disepakati pemerintah dengan DPR. Hasil simpulan pembahasan, yang dibacakan Ketua Umum Komisi 1, Mahfudz, komisi I DPR mendukung kebijakan Presiden RI untuk memodernisasi alutista TNI sebagai prioritas.
Komisi I dan Pemerintah dalam hal ini Menkeu, Bappenas, Menhan dan Panglima TNI sepakat untuk memenuhi anggaran modernisasi alutsista sesuai Renstra tahap I, 2011-2014 yang masih ada gap sebesar Rp50 triliun dari kebutuhan total Rp150 triliun (untuk pengadaan, pemelihaaraan dan perawatan alutista).