Manchester City vs West Brom: Uji Taji Samir Nasri

TRIBUNNEWS.COM - Performa gelandang Manchester City Samir Nasri musim ini naik turun. Dia dinilai sebagai salah satu pemain yang inkonsisten. Belakangan grafik penampilan Nasri menunjukkan peningkatan. Dua assist diberikan ketika City menang atas West Ham dua pekan lalu.

Pekan lalu Nasri kembali dimainkan sebagai starter. City hanya meraih hasil imbang 0-0 atas Swansea. Kali ini kontribusi Nasri akan kembali dilihat ketika City menjamu West Bromwich Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Rabu (8/5/2013) dini hari.

Jelang laga ini berlangsung, Nasri mengungkapkan kegembiraannya karena merasa sudah kembali ke kondisi dan performa terbaik bersama City. Diakui pemain asal Prancis, kondisi cedera memaksanya untuk tak bisa banyak tampil maksimal seperti di awal musim.

"Sekarang saya merasa bermain dengan baik, sangat hebat. Saya penuh percaya diri. Tapi saya tetap berusaha memberikan yang terbaik buat tim dan kami akan berjuang hingga akhir liga dan kami menginginkan Piala FA. Sekarang saat yang tepat," kata Nasri di skysport.

Sebenarnya kontribusi Nasri musim ini bisa dibilang tidak sedikit. Dari 35 laga yang dimainkan City sepanjang musim ini di Premier League, Nasri diberi kepercayaan main di 26 laga. Dia memberi sumbangan tujuh assist dan dua gol.

Memang kontribusi itu belum maksimal sebab The Citizens gagal mempertahankan gelar juara Premier League musim ini. Namun meski performanya naik-turun musim ini, Nasri tetap dinilai pemain penting buat Manchester City.

"Samir, sejak tiba di sini, telah mengalami fase panas dan dingin. Ketika panas dia amat 'membakar', dia pemain luar biasa. Setiap pemain bisa memiliki laga baik dan buruk. Samir adalah pemain eksepsional. Anda tak bisa mengharapkan yang berbeda darinya," kata Asisten Pelatih City David Platt dilansir goal.com

Mantan pemain Arsenal itu memang pernah mendapat kritikan. Tidak hanya dari fan City tapi juga dari pelatih Roberto Mancini yang pernah menyatakan ketidakpuasannya pada servis yang diberikan Nasri musim ini. "Bahkan ketika orang-orang bersikap kritis padanya, saya tak berpikir dia pernah menjalani laga buruk. Dia pemain sangat penting untuk kami," tandas Platt.

Di tengah kelesuan yang sedang dialami skuat City, Nasri setidaknya bisa hadir di tengah lapangan City untuk menambah motivasi rekan-rekannya saat melawan West Brom. Apalagi tim tamu punya pemain yang selalu bisa membahayakan lawan.

Dialah Romelu Lukaku, penyerang West Brom yang dipinjam dari Chelsea ini selalu mencuri perhatian setiap kali West Brom mentas. Belakangan Lukaku disamakan dengan penyerang legendaris Chelsea Didier Drogba.

Bahkan penyerang asal Belgia ini ramai disebut sebagai "The New Drogba". Kendati mengaku tersanjung dengan pujian tersebut tapi dia menegaskan dirinya tetap Lukaku yang punya perbedaan dengan Drogba.

"Didier dan saya punya gaya yang sama. Saya banyak belajar darinya. Saya bangga pernah bersamanya selama empat tahun. Tapi hanya ada satu Didier Drogba seperti halnya hanya ada satu Romelu Lukaku," kata Lukaku dalam website FIFA.com.

Lukaku musim ini adalah mesin gol West Brom. 14 gol dibukukannya musim ini. Pemain berusia 19 tahun ini pun punya impian besar ingin menjadi pemain terbaik dunia dengan tampil apik di setiap pertandingan.

"Saya masih 19 tahun, tidak sungkan untuk berkata bahwa saya masih belajar banyak hal. Saya harus tetap menjaga kakiku tetap menginjak bumi. Saya bahagia dengan jadi diriku sendiri," katanya.

West Brom dan City sebenarnya tak punya ambisi apapun di pertandingan ini. City sudah mentok di posisi dua klasemen sebagaimana West Brom yang juga mentok berada di urutan delapan klasemen Premier League.(Tribunnews.com/cen)