PDIP: Hary Tanoe Masuk NasDem Bukan Ancaman
Masuknya pengusaha media massa Hary Tanoesoedibjo diyakini bukan ancaman untuk dunia pers. Hal itu justru dianggap bagus karena bisa mendidik.
Editor:
Ade Mayasanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuknya pengusaha media massa Hary Tanoesoedibjo diyakini bukan ancaman untuk dunia pers. Hal itu justru dianggap bagus karena bisa mendidik.
"Saya kira bagus, enggak ada ancaman, kita ingin membangun pers mendidik, bebas yang netral,"ujar Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo di gedung DPR, Jakarta, Kamis(13/10/2011).
Menurut Tjahjo, setiap warga negara punya hak berpolitik, berserikat dan harus punya sikap politik dalam menyalurkan aspirasi.
Tokoh-tokoh politik sekarang kata Tjahjo juga banyak yang memiliki media massa.
"Media adalah sahabat, mitra, teman," ujar Tjahjo.
Seperti diketahui sebelumnya, Pengusaha Hary Tanoesoedibjo dikabarkan akan diplot menjadi Ketua Umum Partai NasDem. Isu ini kemudian dibantah oleh Sekjen Partai Nasdem, Ahmad Rofiq seraya menjawan diplomatis, kalaupun isu itu benar, partainya dengan senang hati membuka pintu bagi Hary Tanoe.
"Sampai saat ini belum terkonfirmasi apakah yang bersangkutan akan bergabung di NasDem. Hingga hari ini saya belum menandatangani SK pengangkatan kepengurusan dari nama yang dimaksud," kata Rofiq saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (10/10/2011).
Dari informasi yang dihimpun, rencana Hary Tanoesudibyo akan berlabuh ke Partai NasDem, diungkapkan oleh salah seorang petinggi partai ini. Dijelaskan, saat ini, rencana kedatangan Hary Tanoe, masih dalam penjajakan. Sekjen NasDem, Achmad Rofiq kemudian menjawab diplomatis ketika dimintai kembali pendapatnya tentang hal ini.
"Itu hanya rumor saja. Akan tetapi, saya berdoa semoga rumor itu pada suatu saat nanti, akan benar-benar kejadian. Saya berandai-andai, seandainya nantinya bergabung dengan NasDem (Hary Tanoe), tentu akan menambah vitamin bagi partai. Yang jelas, sampai saat ini Ketum NasDem masih Pak Patrice Rio Capella," sergahnya.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat ditemui di gedung DPR menganggap remeh masuknya Hary Tanoesoedibjo ke Partai NasDem. "Hary Tanoe kecil, enggak ada apa-apanya," tegas Ical.
