Profesi Polantas Rentan Terkena Kemandulan
Indonesia Institute of Aesthetic and Anti-Aging Medicine menyebut profesi Polantas merupakan profesi yang rentan terkena bahaya kemandulan
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Institute of Aesthetic and Anti-Aging Medicine (IIAAAM) menyebutkan profesi Polisi Lalulintas (Polantas) merupakan profesi yang rentan terkena bahaya kemandulan. Untuk itu lewat kegiatan peduli kesehatan polisi yang bertugas mengatur lalulintas bertema "We Care Indonesia Sehat", mereka membagikan masker dan cairan pelembab antioksidan.
"Kita peduli agar polisi lalulintas yang bertugas di lapangan tetap dalam kondisi sehat, ancaman penyakit seperti ISPA dan kemandulan menjadi momok bagi polisi lalulintas," kata Presiden IIAAAM, Dr. Deby Vinsky di Bundaran HI,Jakarta, Rabu (22/12/2010).
Deby mengatakan kegiatan peduli tersebut mendeteksi dini terhadap gangguan kesehatan akibat udara kotor yang dikeluarkan asap kendaraan. Program tersebut dinamakan "Kami Peduli Kesehatan Polisi", dan bertujuan agar petugas tetap beraktifitas normal tanpa ada gangguan kesehatan yang parah karena terkena polusi udara.
IIAAAM juga memberikan wujud perhatian terhadap polisi lalulintas dengan menyumbang komputer deteksi antiaging atau "computer anti-aging touch screen" (CAATS).
"Kita berikan komputer alat pendeteksi dini kesehatan selama satu tahun gratis dan pembagian antioksidan selama satu bulan," imbuhnya.
Deby menyebutkan pihaknya menggerakan kegiatan amal itu berdasarkan Kongres Internasional yang mengundang 15 negara terhadap kepedulian kesehatan polisi dan masyarakat lainnya akibat polusi udara. Kegiatan kepedulian tersebut dilatarbelakangi kondisi polusi Indonesia yang menduduki peringkat tiga dengan kondisi terburuk di dunia.
Dirinya menyebutkan udara kotor dapat menimbulkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), gangguan konsentrasi, emosi atau tingkat stres, kerusakan jaringan kulit, sel tubuh, penurunan hormonal bahkan kemandulan terhadap pria.