Saat Bebas Mulut Nenek Rasminah Terasa Pahit
Rasminah mengaku tidak punya firasat apa pun menyusul putusan bebas terhadap dirinya. Hanya saja saat ditemui sebelum persidangan ia mengaku
Penulis:
M. Ismunadi
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rasminah mengaku tidak punya firasat apa pun menyusul putusan bebas terhadap dirinya. Hanya saja saat ditemui sebelum persidangan, Rasminah mengaku susah tidur yang mengakibatkan kondisi tubuhnya kurang fit. Itu pula yang menjadi alasan Pembantu Rumah Tangga ini menggenggam handuk kecil selama persidangan.
"Saya kepikiran soal putusan makanya tidak bisa tidur. Kalau mau saya sih, saya tidak mau dipenjara lagi," kata Rasminah saat menunggu persidang di ruang sidang utama PN Tangerang, Rabu (22/12/2010).
Untuk mengisi waktu, akibat tidak bisa tidur, Rasminah mengaku mondar-mandir di rumahnya. Ketika jarum jam menunjukkan angka 03.00 WIB, Rasminah memilih shalat dan kemudian mulai memasak.
Selain kurang fit, Rasminah merasa mulutnya pahit. Karena itu pula, dia enggan makan sehingga memperburuk kondisi tubuhnya. Namun, di awal persidangan, Rasminah menganggukkan kepala saat ditanya Ketua Majelis Hakim Bambang Widiatmoko apakah dirinya dalam keadaan sehat.
"Enggak tahu kenapa mulut saya rasanya pahit. Tapi karena itu saya tidak bisa makan," ucapnya.