BRI Rambah Transaksi di Bandara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya bisnis di industri penerbangan membuat transaksi keuangan di bandara perlu ditingkatkan kualitasnya. Dunia perbankan, utamanya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk siap mendukung peningkatan kualitas tersebut.

Hal tersebut diutarakan Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir dalam rilisnya ke Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (25/01/2011), usai rapat kerja PT. Angkasa Pura II (Persero) 2011 yang dihadiri Menteri Negara BUNM Mustafa Abubakar dan para direksi Angkasa Pura II.

Pertemuan ini merupakan salah satu agenda penting dalam pelaksanaan program atau proyek pembangunan PT Angkasa Pura II. “Salah satu jasa yang dikaitkan dengan angkutan udara tentunya adalah bandar udara. Pelayanan bandara harus menawarkan hal terbaik dalam kenyamanan, keamanan bagi para masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan angkutan udara," katanya.

Bentuk pelayanan yang ada di bandara salah satunya adalah pelayanan pembayaran Passanger Service Charge (PSC). Namun saat ini, kata Sofyan, pembayaran PSC ini masih menggunakan uang tunai. “Sehingga sering sekali terjadi antrian panjang dan hal ini dirasakan sangat tidak efisien dan efektif. Dengan melihat kondisi tersebut, diperlukan solusi yang bisa menawarkan perubahan ke arah yang lebih baik. Bentuk perubahan transaksi yang lebih cepat, nyaman, aman
diharapkan dapat terwujud melalui pengembangan system dan infrastruktur
elektronik payment,” katanya.

Oleh sebab, lanjut Sofyan, pihaknya siap membantu Angkasa Pura II dalam hal layanan transaksi tersebut yakni dengan menawarkan produk unggulan Bank BRI, BRIZZI. “Pada saat ini Bank BRI memiliki produk e-money yaitu BRIZZI. Diharapkan melalui BRIZZI dapat memberikan kemudahan dalam hal pembayaran PSC tanpa menggunakan uang tunai, melainkan cukup dengan menggunakan sarana kartu,” ucap Sofyan.