Polisi Tanya, Kenapa Tanam Ganja? Orang Ini Bilang Biar Tanaman Cabe Subur

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI -  Sapon mengakui dirinya menanam ganja di lahan seluas 1 Hektar. Ia mengatakan kalau dirinya menanam pohon ganja dengan rekanya itu hanya untuk menjadikan tanaman cabe miliknya menjadi subur.

"Memang kukkui, jika menanam ganja ini salah. Tapi tujuanku nanam ganja untuk membuat tanah tersebut yang akan kami tanaman cabe menjadi subur.  Dan hal tersebut terbukti, karena cabe kami yang kami tanamai itu tumbuh besar," ungkap Sapo, diamini rekanya mengaku menyesali segala perbuatanya.

Diakuinya, dirinya menanam ganja tersebut juga baru kali ini saja dan usia daun ganja itu sediri baru 3 bulan sama seperti pohon cabe yang mereka tanam. `Usianya baru tiga bulan bang, sama seperti pohon cabe yang kami tanam,"tegasnya.

Pihak kepolisian polres Langkat menemukan lahan seluas 1 hektar yang ditanami pohon ganja dan cabai. Selain mengamankan beberapa 28 pohon ganja sebagai barang bukti.

Pihak kepolisian Polres Langkat, dipimpin langsung Kapolres AKBP Erick Bhismo, juga mengamankan dua orang yang diduga pemilik ladang ganja tersebut, Minggu (16/6/2013)

Informasi yang didapat kedua orang yang berhasil diamankan yakni Sapon (29) dan Hendra (22) warga Desa Doladari, Dusun Panco Warno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Kini barang bukti dan tersangka dibawa ke Polres Lanngkaat

Sebelum mengamankan barang bukti dan tersangka. Dengan menggunakan kereta trail, puluhan personil Polres Langkat, dari unit renmas, narkoba dan Polsek Kuala, terus menelusuri jalan setapak melalui Dusun Duren, Desa Panco Warno, Kabupaten Langkat, puluhan petugas terus menelusuri jalan setapak yang terjal.

Meski perjalanan amat melelahkan petugas, terus menelusuri jalan setapak tersebut. Setelah menempuh perjalan selama dua jam, petugas akhirnya menemukan ladang yang dimaksud. 

(ari/tribun-medan.com)