Satpam Bank Syariah Mandiri Terbakar Bersama Mobilnya
Aktivitas spekulan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Ketapang, memakan korban.
Editor:
Anwar Sadat Guna

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG – Aktivitas spekulan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Ketapang, memakan korban.
Pasangan suami istri, Darmi (38) dan Len (32), warga Desa Kinjil Pesisir, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang sekarat, setelah menderita luka bakar pada rambut, tangan, dan paha, Jumat (20/5/2011) sore.
Satpam Bank Syariah Mandiri Ketapang dan istrinya tersebut menderita luka bakar saat bensin dari tanki mobil Carry yang mereka tumpangi meledak tersulut api rokok ketika dipindahklan ke jeriken untuk dijual kembali.
“Menjual BBM bersubsidi memang menggiurkan, dan ini akibatnya (kebakaran) jika kontrol terhadap para spekulan tidak dilakukan” ujar Kepala Desa Kinjil Pesisir Ade Rani (49) saat ditemui di lokasi kebakaran.
Akibat peristiwa itu, Darmi dan Len istrinya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. Sedangkan kedua anak Darmi dan Len, trauma akibat peristiwa itu.
Tidak hanya itu, satu unit mobil Carry, dan sebagian rumah berserta sejumlah harta benda keluarga itu pun terbakar akibat peristiwa tersebut.
Abdul Roni (23), saksi mata kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.
Ketika itu, Darmi dan Len istrinya menyalin bensin hasil antrean dari mobil Carry ke jeriken untuk dijual kembali
10 menit berlangsung terdengar ledakan keras dan disertai teriakan minta tolong dari garasi mobil rumah kedua korban tempat mereka melakukan pemindahan BBM dari mobil ke jriken.
“Mendengar suara-suara itu warga langsung berhamburan keluar rumah memberi pertolongan,” tutur Abdul Roni.
Lima menit berangsung, api membakar tangan, tambut, dan kaki kedua korban berhasil dipadamkan, dan keduanya dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan luka bakar parah.
“Daging pada tangan dan paha keduanya seperti udah masak,” ujar saksi mata lain.
Para saksi mata menduga ketika melakukan aktivitas tersebut Darmi sedang merokok, dan api dari rokok menyambar bensin dari mobil dan terbakar.
“Walau keduanya bisa segera ditolong, rumah, dan sejumlah harta benda keluarga tersebut tidak semuanya tertolong, dan banyak terbakar,” katanya.
Pantauan Tribun, sekitar 30 menit, api yang membakar dapur dan sebagian ruang tamu serta mobil korban bisa dipadamkan puluhan petugas pemadam kebakaran, dibantu ratusan warga.