Wagub Prijanto Merem-melek Naik Andong

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto nampaknya sangat menikmati betul berada di atas andong tradisional yang ditarik seekor kuda jantan saat membuka Festival Palang Pintu di Kemang, Jakarta Selatan.

Meski jarak yang ditempuh hanya beberapa meter saja, namun Wagub yang didaulat menaiki andong sejak turun dari mobil menuju panggung utama sampai merem melek keenakan sambil terus melambaikan tangan dan melempar senyuman.

Usai naik andong, Prijato yang mengenakan kemeja putih dengan peci hitam lengkap dengan serban putih tersebut langsung disuguhi penampilan para jawara silat Betawi yang unjuk gigi memamerkan kebolehannya dalam atraksi Palang Pintu. Hingga beberapa saat lamanya, orang nomor dua di DKI tersebut dibuat geleng-geleng kepala melihat atraksi tersebut.

"Acara seperti ini jelas sangat penting untuk melestarikan budaya betawi. Pemerintah sangat mendukung upaya tersebut," ujar Prijanto.

Wagub juga menilai, proses pembangunan perilaku masyarakat perlu semenjak dini diterapkan dalam berbagai konteks kemasyarakatan. Begitu juga dengan kebudayaan dan kesenian. Wagub mengatakan, apapun jenis kegiatan kesenian maupun budaya yang dikembangkan masyarakat, sudah selayaknya menanamkan sisi-sisi positif dalam mendidik kepribadian masyarakat.

"Membangun perilaku ini sangat penting. Apapun kegiatannya, mau itui seni tari, musik, beladiri atau apapun, penanaman perilaku berbuat baik sudah seharusnya ditanamkan untuk membentuk kepribadian yang baik. Saya berpesan untuk menanamkan hal-hal yang baik. Semoga festival dan gelar budaya ini dapat berjalan aman, tenteram dan diridhoi Allah," ujar Wagub. Sabtu (10/7/2010).

Festival Palang Pintu Kemang ke V dan Gelar Budaya 2010 yang digelar masyarakat kemang selama dua hari kedepan tersebut ternyata tak hanya mampu menyedot perhatian warga lokal di luar Jakarta saja, puluhan bule wisatawan mancanegara ternyata juga tak mau melewatkan event tahunan yang menggelar berbagai acara dan penampilan budaya tersebut. Beragam kegiatan budaya dan kesenian digelar dalam event kali ini.

Tak hanya itu, aneka produk mulai pakaian hingga perlengkapan diving atau penyelaman bawah laut, serta makanan kuliner khas betawi juga secara komplit disuguhkan dalam stand tenda yang berbaris sepanjang jalan raya Kemang Raya.

Masih belum puas? Panitia juga menggelar aneka perlombaan mulai mewarnai hingga parade busana tradisional sampai pencak silat. Tak hanya itu, seratus sepeda ontel keluaran jaman Belanda dan Jepang juga disiapkan sebagai bagian parade yang akan berkeliling Jakarta.