Kampoeng Jazz Diwarnai Adu Mulut
Even musik Kampoeng Jazz yang diselenggarakan Mahasiswa Fakuktas Hukum Unpad sempat diwarnai cekcok mulut antara panitia dengan beberapa
Editor:
Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Even musik Kampoeng Jazz yang diselenggarakan Mahasiswa Fakuktas Hukum Unpad sempat diwarnai cekcok mulut antara panitia dengan beberapa wartawan yang hendak melakukan peliputan pada even tersebut di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur Bandung, Sabtu (30/4/2011) malam.
Wakil ketua Panitia Kampoeng Jazz yang mengaku bernama Abe yang belakangan diketahui bernama lengkap Albertus Magnus, mengatakan sesuai aturan panitia dan kontrak dengan media partner bahwa yg bisa meliput ke back stage adalah media yg kerjasama dengan panitia.
Sementara media di luar itu hanya boleh melakukan pemotretan di venue area, di mana area ini cukup menyulitkan bagi para fotografer untuk mengambil gambar karena harus berdesakan dengan ribuan penonton.
Akibatnya, beberapa media cetak urung malakukan pengambilan gambar ekslusif di depan panggung karena panitia ngotot tidak mau mengizinkan masuk ke depan panggung.
Sementara Tribun yang tidak menjadi media partner sebelum sempat bisa masuk ke back stage dan mengambil beberapa foto tanpa ada penjagaan ketat.
Baru setelah Syahrani membawakan beberapa lagu, pengetatan panitia mulai beraksi, dan beberapa wartawan yang tidak bermedia partner diminta panitia untuk keluar back stage.