Satu Warga bantul Meninggal Karena Leptospirosis
Sebanyak 12 warga Bantul terserang Leptospirosis, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Editor:
OMDSMY Novemy Leo
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL --- Sebanyak 12 warga Bantul terserang Leptospirosis, satu orang di antaranya meninggal dunia.
“Data itu hanya data pada awal tahun 2011. Bisa jadi jumlah senyatanya di lapangan lebih dari itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Siti Noor Zaenab, Senin (24/1/2011).
Menurutnya, jumlah tersebut tergolong sedikit apabila dibandingkan kasus yang sama tahun 2010, yang terdapat 110 penderita dan 12 meninggal dunia. Sementara tahun 2009, hanya 10 penderita, dan satu orang diantaranya meninggal dunia.
“Penyebaran penyakit leptospirosis di Kabupaten Bantul paling dominan terjadi di Kecamatan Sedayu, Sewon, Bantul, lalu diikuti Imogiri. Penyakit ini menyerang ginjal, hati, dan otak,” ujarnya.
Siti mengaku sudah melakukan upaya pencegahan melalui mengembangkan penyuluhan, pengobatan, dan mengadakan kerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan. "Sekarang akan dibahas dengan Bupati mengenai usaha lintas sektoral," katanya.