Mahasiswi FK UGM Hilang
Polah Sopir Baru Yuliana Mencurigakan
Belakangan diketahui, Yulinana memiliki sopir baru karena sopir lamanya terkena musibah. Menurut tetangga kos korban, polah sopir itu mencurigakan
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - "Yuliana orangnya kurang bergaul dan pendiam," kata Suharjo (39) warga Jeruk Legi RT 11 RW 35 Banguntapan Bantul Yogyakarta, tetangga Yuliana yang rumahnya tepat di depan kontrakan mahasiswa kedokteran UGM itu, Senin (22/12/2010)
Selama kurang lebih lima bulan ini, Harjo nama panggilannya, mengaku jarang bertemu secara langsung. Padahal ia dan istrinya Siti Fadilah setiap hari kegiatannya hanya di rumah. Mereka mempunyai usaha menjahit di emperan rumahnya yang berhadapan langsung dengan pintu gerbang rumah kos itu.
"Sebagai warga pendatang, seharusnya Yuliana membuka diri dan jangan tertutup agar warga bisa mengenal lebih dekat," kata Harjo.
Ia menjelaskan, Yuliana keluar dari kosnya hanya waktu kuliah dan setelah itu pulang langsung masuk kembali. "Yang paling banyak tahu tentang kesehariannya ya sopirnya mas," ujarnya.
Beberapa waktu yang lalu, kata Harjo, sebelum kejadian menghilangnya Yuliana, sopir pribadi Yuliana yaitu Rubiadi mengalami musibah berupa meninggalnya orangtua Rubaidi. Untuk sementara ia digantikan oleh sopir lain yang masih ada hubungan keluarga dengan Hariadi (54) tukang kebon rumah kontrakan tersebut.
Namun Harjo tidak banyak tahu tentang identitas sopir pengganti Rubiadi. "Kalau yang saya lihat, sopir pengganti itu gerak-geriknya agak clingukan (perilakunya mencurigakan)," kata Siti Fadilah istri Harjo.