Linda akan Hadapi Unggulan Utama Taiwan Terbuka
Linda Wenifanetri akan bertemu unggulan teratas Yao Jie pada putaran pertama turnamen Taiwan Terbukia Grand Prix Gold.
Editor:
Juang Naibaho
lihat foto
Linda yang tampil pada turnamen kelimanya tahun ini, belum pernah bertemu pemain Belanda peringkat 11 dunia itu. Tetapi, menurut asisten pelatih tunggal putri Thomas Indratjaja yang mendampingi pemain di Taiwan, kemungkinan pemain Belanda yang tersingkir di babak delapan besar tiga turnamen terakhirnya berturut-turut, tidak hadir di Taiwan.
"Yao Jie adalah mantan pemain China yang sudah menjadi warga Belanda, usianya mungkin di atas 30 tahun, tetapi kayaknya dia tidak datang," kata Thomas.
Terlepas hadir tidaknya Yao Jie, pemain Pelatnas Cipayung berperingkat 58 dunia itu diharapkan tampil tanpa beban dan berusaha menampilkan yang terbaik.
Selain Linda, Pelatnas Cipayung juga mengikutsertakan Aprilia Yuswadari, sedangkan Adriyanti Firdasari yang mencapai final di Macau tidak ambil bagian dalam turnamen berhadiah 200.000 dollar AS itu.
Sementara itu, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang baru saja meraih gelar juara di Macau Terbuka Grand Prix Gold, mengejar gelar kedua mereka dalam dua pekan berturut-turut. Pasangan unggulan kelima yang tampil pada turnamen kedua mereka itu akan mengawali langkah dengan menghadapi ganda Taiwan Lu Chia Pin/Hung Shih Han.
Jika berhasil melalui lawan-lawan mereka, pada perempat final Tontowi/Liliyana berpeluang bertemu sesama ganda pelatnas Muhammad Rijal/Debby Susanto atau unggulan kedua asal Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, yang pekan lalu di Macau mengundurkan diri karena Hyo Jung cedera.
Pada nomor tersebut, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang kalah di final Macau oleh Tontowi/Liliyana kembali menempati posisi unggulan teratas.
Adapun pasangan Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto dan Andhika Anhar/Hendra Setyo Nugroho menjadi wakil pelatnas yang harus melalui babak kualifikasi.(*)
