Kamis, 11 September 2025

Natal 2010

Jemaat Anggap Bom Gangguan Biasa

Lantunan puji-pujian mengalun di tengah suasana malam Natal di Gereja Antonius Kotabaru Yogyakarta, Jumat (24/12/2010).

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Jemaat Anggap Bom Gangguan Biasa
TRIBUN JOGJA/ADROZEN AHMAD
Dari Androwino Bistro lantai tujuh Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa, pengunjung bisa menikmati pemandangan gunung Merapi seperti yang terlihat Jumat (24/12/2010).
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Galih Priatmojo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lantunan puji-pujian mengalun di tengah suasana malam Natal di Gereja Antonius Kotabaru Yogyakarta, Jumat (24/12/2010). Ratusan jemaat tampak khidmat mendengarkan lantunan tersebut.

Tak tampak sedikitpun raut ketakutan dari para jemaat. Semua larut dalam perayaan malam Natal di gereja tinggalan Belanda itu.

Bendy Nelu (20), seorang jemaat mengaku tidak terpengaruh dengan peristiwa bom yang kemarin meledak di dekat Masjid Syuhada yang letaknya tak jauh dari Gereja Antonius.

"Saya tidak takut. Saya tau kalau kemarin ada bom, tapi sekali lagi saya tidak takut," kata pemuda asal Flores ini.

Bendy mengatakan, dirinya tidak mau menghiraukan peristiwa seperti itu. Baginya, pemboman seperti itu hanya gangguan biasa.

"Peristiwa seperti itu sudah biasa bagi saya, hampir tiap Natal, peristiwa yang bersifat gangguan selalu ada, jadi ya tenang saja, toh Tuhan pasti melindungi kami," ujar mahasiswa STP APMD.

Bendy hanya berharap semoga Natal tahun ini bisa memberi ketenangan dan semangat baru pasca berbagai bencana yang telah menimpa negeri ini.

"Meskipun saya bukan asli orang Yogya, saya berharap perayaan Natal ini bisa memberi keberkahan untuk semua orang, termasuk mereka yang tertimpa bencana," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini