Natal 2010
Jemaat Anggap Bom Gangguan Biasa
Lantunan puji-pujian mengalun di tengah suasana malam Natal di Gereja Antonius Kotabaru Yogyakarta, Jumat (24/12/2010).
Editor:
Prawira

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lantunan puji-pujian mengalun di tengah suasana malam Natal di Gereja Antonius Kotabaru Yogyakarta, Jumat (24/12/2010). Ratusan jemaat tampak khidmat mendengarkan lantunan tersebut.
Tak tampak sedikitpun raut ketakutan dari para jemaat. Semua larut dalam perayaan malam Natal di gereja tinggalan Belanda itu.
Bendy Nelu (20), seorang jemaat mengaku tidak terpengaruh dengan peristiwa bom yang kemarin meledak di dekat Masjid Syuhada yang letaknya tak jauh dari Gereja Antonius.
"Saya tidak takut. Saya tau kalau kemarin ada bom, tapi sekali lagi saya tidak takut," kata pemuda asal Flores ini.
Bendy mengatakan, dirinya tidak mau menghiraukan peristiwa seperti itu. Baginya, pemboman seperti itu hanya gangguan biasa.
"Peristiwa seperti itu sudah biasa bagi saya, hampir tiap Natal, peristiwa yang bersifat gangguan selalu ada, jadi ya tenang saja, toh Tuhan pasti melindungi kami," ujar mahasiswa STP APMD.
Bendy hanya berharap semoga Natal tahun ini bisa memberi ketenangan dan semangat baru pasca berbagai bencana yang telah menimpa negeri ini.
"Meskipun saya bukan asli orang Yogya, saya berharap perayaan Natal ini bisa memberi keberkahan untuk semua orang, termasuk mereka yang tertimpa bencana," ucapnya.