Kamis, 11 September 2025

SBY Ajak Etnis Tionghoa Peduli Sesama

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono menghadiri perayaan Cap Go Meh

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto SBY Ajak Etnis Tionghoa Peduli Sesama
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Presiden SBY.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono menghadiri perayaan Cap Go Meh yang digelar Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBIT) di JI Expo Arena Pekan Raya Jakarta. Senin malam (21/2/2011).

Dalam perayaan Cap Go Meh bersama yang mengambil tema "Jayalah Indonesiaku",  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada ribuan undangan dan para pengusaha tionghoa, aktivis Tionghoa serta jajaran Kabinet Indonesia Jilid II, SBY mengajak para Etnis Tionghoa untuk mewujudkan Indonesia lebih maju dan bermartabat.

"Saya ingin malam menjadi tonggak sejarah dan benar-benar sebagai perekat dan harmoni kesetiakawanan diantara kita. Menuju Indonenesia yang maju dan berjaya," ujar SBY.

Ada dua syarat kata SBY untuk bisa menjadikan Indonesia negara yag maju dan bermartabat. Pertama, kehidupan negara dan masyarakat akan menjadi baik manakala ada rasa harmoni dan saling menghormati tanpa ada rasa diskriminasi.

"Rasa kesetiakawan adalah syarat kedua menjadikan negara ini menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan memperhatikan nasib kehidupan rakyat yang kurang mampu dan lemah soal ekonominya," terangnya.

Kesetiakawan menurut SBY yakni perhatian bagi yang kaya untuk membantu yang lemah, yang kaya mengulur tanganya ke yang miskin. Kesetiakanwan yang tinggi imbuh SBY, menjadi pilar utama yang hendaknya bisa di tegakkan dalam negeri ini.

"Pepatah hidup harus carring dan sharing.
Caring saling membantu, menyayangi dan peduli. Sharing memikirkan secara versama dan bergai kerjasama dan bertekad memajukan negara ini," harapnya.

Perayan Cap Go Meh merupakan kelanjutan dari perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 3 Februari 2011.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini