Ada Masalah, Boediono Ajak Buruh Berunding
Wakil Presiden Boediono mengajak para buruh untuk berunding jika menemui masalah sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Wapres saat akan melepas Gerak Jalan Sehat 2010 di kawasan Industri MM2100 Cikarang, Bekasi, Minggu (9/5/2010).
Editor:
Widiyabuana Slay
Dalam kesempatan itu, Wapres mengingatkan, untuk menciptakan harmonisasi hubungan industrial buruh dan pengusaha yang baik, ajaran nenek moyang untuk selalu berdialog harus selalu dikedepankan dalam setiap menghadapi masalah ketenagakerjaan.
"Jangan meniru apa yang negara lain lakukan. Kita punya cara dan kultur sendiri, yaitu apa yang telah diajarkan nenek moyang kita, untuk menyelesaikan setiap masalah dengan baik dengan cara berdialog dan duduk bersama membahasnya," kata Boediono.
Menurut Wapres, untuk menjaga suasana yang baik, kalau ada masalah ketenagakerjaan harus dirundingkan dan dengan cara konfrontatif. "Ingat, kultur kita bukan konfrontatif, tetapi kita bicarakan bersama. Namun, tidak harus seperti bangsa lain. Cara kita adalah dengan dialog bersama," ujarnya.
Ibaratkan kapal, Wapres menganggap pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan dialog yang harus selalu dipupuk. Ia mengibaratkan Indonesia ibarat "kapal" yang berada di tengah gelombang lautan luas ekonomi. "Sebab, salah satunya krisis ekonomi yang meledak dua tahun lalu, ekornya masih ada. Sementara, krisis itu belum selasai, guncangan ekonomi mulai tampak lagi dari Eropa sekarang ini," ujarnya.
Boediono mengatakan, apa pun yang terjadi di bagian dunia lain akan merembet ke bagian lainnya. "Kita berada dalam satu kapal dan di bagian lautannya lainnya masih bergejolak meskipun di Indonesia mulai tenang. Sampai kapan, kita tidak tahu krisis tersebut. Kita yang dalam di kapal jangan sampai oleng karena ulah kita sendiri," tambahnya.
Lebih jauh, Boediono mengatakan, untuk menciptakan hubungan industrial, pemerintah menciptakan regulasi agar ada keseimbangan antara pekerja dan pengusaha. "Aturan yang seimbang itu harus dilaksanakan dalam praktik. Jangan sampai yang tertulis itu tidak dilaksanakan. Karena kalau tidak dilaksanakan hal itu akan menimbulkan keguncangan," kata Wapres.
Dalam acara itu, hadir Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Ketua Himpunan Kawasan Industri MM2100 Lesmana.