Wow..Luar Biasa, Kalteng Masuk 5 Besar Terjujur
Hasil Ujian Nasional tingkat SMP sederajat di Kalteng, Sabtu (8/5/2010) diumumkan. Sebanyak 4.112 siswa Kalteng dinyatakan tidak lulus.
Editor:
Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Hasil Ujian Nasional tingkat SMP sederajat di Kalteng, Sabtu (8/5/2010) diumumkan. Sebanyak 4.112 siswa Kalteng dinyatakan tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Hardy Rampay, mengatakan dari 30 ribu siswa SMP sederajat yang mengikuti UN pada 2010, sejumlah 26.413 siswa atau 86,53 persen, berhasil lulus.
Dikatakan Hardy, hasil UN SMP tersebut masih lebih baik daripada kelulusan UN SMA sebelumnya karena ada SMA di Kalteng tidak lulus 100 persen.
"Kita bersyukur, karena rata-rata nilai siswa masih di atas standar nasional yakni 6,82. Ini membuktikan tenaga guru kita sudah berupaya maksimal," katanya.
Bukan hanya itu, kata dia, berdasarkan informasi yang beritahukan Dinas Pendidikan Nasional di Jakarta, Kalteng masuk dalam urutan lima besar provinsi terjujur dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini.
"Pelaksanaan UN SMP sederajat di Kalteng tidak ada ditemukan kecurangan atau keterlambatan dalam pembagian soal, atau adanya guru yang turut membantu siswa dalam menjawab soal UN tersebut," katanya lagi.
Di Kota Palangkaraya, dari 54 sekolah yang mengikuti UN, SMPN-1 tercatat paling banyak siswanya yang tidak lulus. Dari 222 siswa yang ikut UN 67 siswa dinyatakan harus mengikuti UN ulangan.
Data yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palangkaraya, tercatat, dari 3.343 siswa peserta UN SMP sederajat, 162 siswa tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Hardy Rampay, mengatakan dari 30 ribu siswa SMP sederajat yang mengikuti UN pada 2010, sejumlah 26.413 siswa atau 86,53 persen, berhasil lulus.
Dikatakan Hardy, hasil UN SMP tersebut masih lebih baik daripada kelulusan UN SMA sebelumnya karena ada SMA di Kalteng tidak lulus 100 persen.
"Kita bersyukur, karena rata-rata nilai siswa masih di atas standar nasional yakni 6,82. Ini membuktikan tenaga guru kita sudah berupaya maksimal," katanya.
Bukan hanya itu, kata dia, berdasarkan informasi yang beritahukan Dinas Pendidikan Nasional di Jakarta, Kalteng masuk dalam urutan lima besar provinsi terjujur dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini.
"Pelaksanaan UN SMP sederajat di Kalteng tidak ada ditemukan kecurangan atau keterlambatan dalam pembagian soal, atau adanya guru yang turut membantu siswa dalam menjawab soal UN tersebut," katanya lagi.
Di Kota Palangkaraya, dari 54 sekolah yang mengikuti UN, SMPN-1 tercatat paling banyak siswanya yang tidak lulus. Dari 222 siswa yang ikut UN 67 siswa dinyatakan harus mengikuti UN ulangan.
Data yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palangkaraya, tercatat, dari 3.343 siswa peserta UN SMP sederajat, 162 siswa tidak lulus.
Rekomendasi untuk Anda
