Volvo XC60 Plug-in Hybrid Concept

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Volvo Car Corporation memperkenalkan Volvo XC60 Plug-in Hybrid Concept, sebuah kendaraan yanmenggunakan mesin hybrid inovatif, yakni perpaduan mesin bensin dan mesin listrik yang ekonomis dan bertenaga.

Untuk mengoperasikannya pun sangat mudah. Hanya dengan menyentuh tombol, pengemudi dapat memutuskan untuk menggunakan mesin bensin atau mesin listrik.

Kendaraan konsep yang merupakan masa depan Volvo itu diperkenalkan di pameran North American International Auto Show, yang berlangsung di Detroit, Januari 2012 ini. “XC60 Plug-in Hybrid Concept menggunakan teknologi mesin yang unik dan pintar,” kata Stefan Jacoby, Presiden dan CEO Volvo Car Corporation.

Pengemudi dapat memilih mode pengemudi melalui tiga tombol di panel instrumen. Tombol-tombol itu memberikan tiga karakter yang berbeda: Pure, Hybrid atau Power. Pada mode Pure, kendaraan digerakkan oleh mesin listrik secara tunggal, yang dapat dijalankan sejauh 56 km--jangkauan jarak ini telah memenuhi syarat Electric Driving Cycle (EDC) AS--, tanpa emisi sehingga aman untuk lalu lintas perkotaan. Di Eropa, jarak jangkauan yang ditetapkan EDC untuk mobil listrik adalah 45 km.

Mode Hybrid menjadi pengaturan standar operasional ketika kendaraan mulai dihidupkan. Mesin bensin dan mesin listrik bekerja hingga tenaga maksium dengan dampak lingkungan minimum. Menurut standar EDC Eropa, batas kadar CO2 yang ditetapkan adalah 53g/km atau batas konsumsi bahan bakar yang ditetapkan adalah 2,3 liter per 100 km (100 mpg). Bila menggunakan standar sertifikasi AS, emisi standar yang ditetapkan hanya 50 mpg. Mobil ini sanggup digunakan untuk melaju hingga 960 km.

Pada mode Power, mesin dioptimalkan hingga mencapai tenaga optimum. Mesin bensin bertenaga 280 hp dan torsi 380 Nm (280 lb.-ft.) itu dikombinasikan dengan mesin listrik 70 hp dan torsi 200 Nm (148 lb.-ft.), sehingga menghasilkan tenaga 350 hp. Perpaduan keduanya menghasilkan akselerasi 0-60 mph dalam tempo 5,8 detik atau 0-100 km/jam dalam waktu 6,1 detik.
XC60 Plug-in Hybrid Concept menggunakan penggerak roda depan dan belakang. Untuk roda depan, tenaganya berasal dari mesin bensin dan untuk roda belakang, tenaganya berasal dari mesin listrik. Mesin bensin menggunakan konfigurasi 4 silinder turbocharged, yang merupakan mesin dari keluarga Volvo Environmental Architecture (VEA).

“Melalui XC60 Plug-in Hybrid Concept, kami mendemonstrasikan mesin 4 silinder masa depan yang dapat menghasilkan performa tinggi layaknya mesin 6 silinder. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya pun lebih rendah dibanding mesin 4 silinder yang saat ini beredar,” kata Peter Mertens, Senior Vice President Research & Development Volvo Car Corporation.

Kendaraan konsep ini menggunakan emblem T8, yang menjelaskan mesin bensin 4 silinder berperforma tinggi dan mesin listrik yang menghasilkan tenaga 350 hp. Hal ini menjadi catatan baru, karena sebelumnya tenaga sebesar itu hanya bisa dicapai oleh mesin 8 silinder.

“Kini saatnya untuk berhenti menghitung jumlah silinder untuk mengukur kemampuan tenaganya,” kata Mertens. “Mesin 4 silinder adalah cara paling efektif untuk menekan kandungan emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar tanpa mengurangi harapan konsumen yang menginginkan kendaraan yang mantap dan berperforma tinggi.”