Polisi Berprestasi di China Pilih Jadi Penari
Seorang polisi Cina bernama Gong Yifei tak kesulitan menari-nari menggunakan tiang kecil. Aksi ini bisa dilakukan Gong berkat tempaan pengalaman
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi Cina bernama Gong Yifei tak kesulitan menari-nari menggunakan tiang kecil. Aksi ini bisa dilakukan Gong berkat tempaan pengalaman dan latihan disiplin ketat. Gong pun kini memilih jadi penari daripada polisi.
Gong yang tergolong sebagai polisi berprestasi di Kepolisian Cina, kini telah melepas segala atribut dinasnya. Gong menggantinya dengan pakaian senam. Dan kini Gong beralih profesi menjadi seorang penari pole.
Seperti dikutip dari BBC, Gong mengaku ingin menekuni profesi sebagai penari pole, setelah terpukau penampilan klip online yang dipublikasikan oleh Luloan
"Saya berusia 24 tahun, dan menyukai tari sejak saya kecil, tetapi saya baru mulai (menari) setelah dewasa setelah terpikat sebuah klip online yang dipublikasikan oleh Luloan" kata Gong, Selasa (31/1/2012).
Ia kini bergabung dengan Klub Luolan Pole Dancing di Beijing, Cina, sanggar tari yang mengajarkan tarian Barat tersebut.
Sebagai siswa tingkat lanjut, Gong mengatakan, pelatihan tari pole membutuhkan disiplin yang tinggi.
Ia membeberkan, para siswa menghabiskan satu jam pertama untuk pemanasan sebelum berlatih. Setengah jam kemudian, para siswa akan menjalani latihan lebih ringan. Selanjutnya para penari memeragakan gerakan tari sesuai ide mereka.
Dua jam kemudian, latihan rutin dengan koreografi pun dimulai.
Setelah itu, mereka kembali berlatih kekuatan, kelenturan dan mempraktekan gerakan khusus di tiang.
"Saya menyukai bagaimana pole-dancing telah membentuk otot dan meningkatkan kepekaan saya terhadap irama, "kata Gong.
Gong mengaku tidak berencana untuk tampil di depan publik, karena masih banyak prasangka dan sangat sedikit yang memberikan tempat kepada para penari pria.
Hanya sejumlah klub gay di kota besar yang menggunakan pria sebagai penari.
Tetapi dirinya tetap bergeming, yang ia inginkan hanya mendapatkan sebuah sertifikat agar bisa menjadi seorang pelatih.
Sebelum memutuskan menjadi penari, Gong sempat bergabung dengan dinas militer Cina, yakni sebagai tentara pembebasan rakyat, pada usia 18 tahun.
Militer Cina kemudian mengirimnya untuk berlatih dengan pasukan bersenjata kepolisian.
Dalam karirnya sebagai militer, Gong menunjukan kemahirannya dalam membebaskan sandera, sehingga mendapatkan promosi untuk memimpin pasukan.