Kamis, 11 September 2025

Oknum Polisi Pemeras

Said Disiksa di Mobil agar Mau Mengakui Perbuatannya

Ibu tersangka Said Ikhsan, Sarifah Hazanah bicara blak-blakan saat menyampaikan kesaksiannya dalam sidang kode etik anggota Polresta

Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan wartawan Tribun Medan, Irwansyah Putra Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ibu tersangka Said Ikhsan, Sarifah Hazanah bicara blak-blakan saat menyampaikan kesaksiannya dalam sidang kode etik anggota Polresta Medan AKP Dedi Harahap di Markas Polresta Medan, Senin (20/2/2011). Sarifah mengaku, oknum polisi yang menjerat anaknya tak hanya sekali meminta, tapi berkali-kali.  

"Permintaan uang tersebut tidak hanya sekali, tapi beberapa kali, dari Rp 300 juta, Rp 400 juta, dan turun menjadi Rp 50 juta. Karena saya yakin anak saya benar, makanya uang tersebut tidak diberikan, apalagi tersangka Said pada saat ditangkap tidak ada barang bukti sabu-sabu. Yang ada malahan mobil, jam rolek, dan parfum ditahan oleh polisi sebagai barang bukti," kata Sarifah.

Dari pengakuannya tersebut, bukti bahwa masih ada mafia hukum yang bermain di Polresta Medan. Makanya ia berharap, Kapolda Sumut dan Kapolresta Medan untuk menyelesaikan masalah ini. Semoga keadilan diberikan kepada Said Ikhsan dan dirinya.

Sayad Azmir, ayah tersangka, dalam kronologisnya memaparkan, saat ini anaknya, Said Ikhsan, sudah ditahan selama 4,5 bulan sehingga membuat kondisi putranya itu trauma dan mengalami gangguan psikologis.

Pada saat ditangkap oleh polisi, ujar Sayad, Said dihajar dan disiksa di dalam mobilnya sendiri untuk mengakui perbuatannya bahwa sabu-sabu seberat 2 gram, yang ditemukan polisi, adalah miliknya.

"Tapi tetap saja Said tidak mau mengakui. Karena merasa tidak tahan mendapatkan siksaan dari polisi di dalam mobil tersebut, makanya ia (Said) mengakuinya. Selelah mengaku, saat itu juga rumah
langsung digeledah dan ternyata tidak ditemukan barang bukti," kata Sayad.

Ia menyayangkan sikap polisi yang tetap menahan anaknya, padahal barang bukti berupa sabu-sabu tidak ditemukan di rumahnya. Itupun barang bukti 2 gram sabu-sabu yang 'ditemukan' polisi di mobil tersangka masih jadi tanda tanya besar keluarga.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini