Mafia Pajak
KPK Kurang Serius Tangani Gayus
Tokoh lintas agama menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kurang serius dalam menangani kasus korupsi Gayus Tambunan. KPK
Penulis:
Vanroy Pakpahan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh lintas agama menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kurang serius dalam menangani kasus korupsi Gayus Tambunan. KPK juga dinilai lamban mengusut kasus ini.
"(KPK) belum serius," ujar salah satu tokoh lintas agama, Ahmad Syafii
Maarif sesaat setelah melaporkan 88 kasus korupsi kepada KPK, di
Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/3/2011).
Buktinya, sindir Buya -biasa dia disapa-, kasus Gayus tenggelam di
bawah hiruk-pikuk revolusi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI).
"Masih kalah dengan (hiruk-pikuk revolusi) PSSI," ujar mantan Ketua
Umum PP Muhammadiyah ini.
"(KPK) belum serius," ujar salah satu tokoh lintas agama, Ahmad Syafii
Maarif sesaat setelah melaporkan 88 kasus korupsi kepada KPK, di
Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/3/2011).
Buktinya, sindir Buya -biasa dia disapa-, kasus Gayus tenggelam di
bawah hiruk-pikuk revolusi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI).
"Masih kalah dengan (hiruk-pikuk revolusi) PSSI," ujar mantan Ketua
Umum PP Muhammadiyah ini.
Namun demikian, Syafii berharap dapat kembali ke jalurnya yang selalu serius dan beringas menangani kasus-kasus korupsi yang masuk.
"Mudah-mudahan bisa bergerak lebih jauh, cepat," tuturnya.
Untuk diketahui kasus Gayus di KPK, memang sedikit tersendat. Meski sudah berbulan-bulan ditangani, KPK belum jua menaikkan status proses hukum kasus ini ke tingkat penyidikan.
Rekomendasi untuk Anda