Kamis, 11 September 2025

Ujian Nasional Bakal Pakai Formula Baru

Ujian Nasional tetap akan dilaksanakan di tahun 2011 dan akan menggunakan formula baru sebagai standarisasi dibahas 13 Desember.

Penulis: Iswidodo
zoom-inlihat foto Ujian Nasional Bakal Pakai Formula Baru
tribunnews/dany permana
BUKA KONGRES- Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, membuka Kongres Guru Indonesia (KGI) di Balai Kartini Jakarta, Kamis (20/5/2010).
TRIBUNNEWS.COM- Ujian Nasional tetap akan dilaksanakan di tahun 2011 dan akan menggunakan formula baru. Formula dimaksud untuk standarisasi apakah nilai di daerah A sama kualitasnya  dengan nilai A di daerah lainnya. Tentu tak ada jaminan jika tak ada standarnya.

"Apakah nilai delapan di sekolah A sama dengan nilai delapan di sekolah B," tanya Mendiknas M Nuh di sela sela kunjungan kerja di Palembang akhir pekan kemarin.

Situs kemendiknas menulis, Ujian nasional merupakan standar untuk evaluasi sejauh mana pencapaian kualitas pendidikan. Seberapa jauh daerah-daerah di pelosok menerima paparan ilmu. Jika dalam pelaksanaannya masih terdapat penyimpangan dan kecurangan, maka bagian tersebut yang akan dievaluasi.

"Jangan karena ada penyimpangan, maka kita menghapus UN. Karena UN merupakan standar. Yang akan kita ubah adalah formulanya, supaya penyimpangan tersebut bisa diminimalisasi"  kata Mendiknas.

Mohammad Nuh mengakui, UN bukanlah satu-satunya standar kelulusan. Ada empat hal yang menentukan kelulusan siswa, yaitu sudah menyelesaikan masa belajar, memiliki kepribadian atau akhlak, lulus ujian sekolah, dan lulus UN.  

"Tidak benar kalau UN satu- satunya yang menentukan kelulusan. Hanya saja kebanyakan siswa tidak lulus karena UN. Artinya, semua sekolah meluluskan muridnya, kalau begitu untuk apa ada ujian," katanya.

Ia menambahkan, dalam ujian selalu ada faktor kemungkinan dan peluang. Peserta ujian memiliki kemungkinan dan peluang untuk lulus ataupun tidak lulus.

Terkait modifikasi formula baru UN ini akan dibahas antara Kemendiknas dan Komisi X DPR RI dalam rapat kerja tanggal 13 Desember mendatang.

"Rapat akan membahas seperti apa modifikasi UN ke depan. Tetapi, sudah ada kesepakatan bahwa UN harus tetap dilakukan" ujar Mohammad Nuh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini