ESDM dan Komisi VII Bahas Pembatasan BBM Subisidi
Hari ini, Kamis (9/12/2010), sekitar pukul 10.00 WIB, pemerintah melalui Kementerian ESDM akan bertemu Komisi VII DPR bahas BBM bersubsidi
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Tjatur Wisanggeni

Berdasarkan rilis kementerian ESDM, Kamis (9/12/2010), pemerintah yang telah mengerucut pada opsi plat hitam untuk pembatasan BBM bersubsidi akan memaparkan rencananya di hadapan DPR.
Sebelumnya, Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno usai membuka Pertemuan Tahunan Energi di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Rabu (8/12/2010), meminta kesadaran masyarakat mampu untuk tidak membebani anggaran negara dengan tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi.
“Masyarakat mampu tolong jangan lagi menikmati subsidi, karena pada dasarnya subsidi diperuntukkan orang yang tidak mampu,” ungkapnya.
Dipaparkannya, subsidi ini diperuntukkan bagi kaum duafa, sehingga spirit ke depan, BBM untuk mobil plat hitam sudah siap tidak membebani subsidi.
“Apabila alat transportasi diperuntukkan bagi rakyat banyak seperti angkutan umum, subsidi tidak akan dicabut,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekjen ESDM menjelaskan, dalam konteks perekonomian nasional subsidi itu membebani, tetapi apabila dihilangkan akan membebani rakyat. Oleh karena itu, diperlukan balancing policy untuk menjembatani kedua hal tersebut. (*)