PASCAMERAPI MELETUS
BERITA FOTO Banjir Lahar Dingin Timbun Kampung
Banjir lahar dingin yang dikhawatirkan para ahli benar benar terjadi menyusul tingginya curah hujan di puncak Merapi dua hari terakhir.
Editor:
Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA- Banjir lahar dingin yang dikhawatirkan para ahli benar benar terjadi menyusul tingginya curah hujan di puncak Merapi dua hari terakhir. Setelah beberapa waktu lalu banjir lahar dingin memutus jalan Jogja - Magelang, kini juga menimbun pasar tradisional di desa Jumoyo, Gempol, Magelang.
Fotografer Tribun Jogja, mengabadikan banjir lahar dingin yang menimbun kampung dan pasar setinggi lebih dari 1 meter, Rabu (8/12) sore. Banjir lahar dingin itu dibawa oleh aliran sungai Kali Putih yang tentu saja berasal dari puncak Merapi.
Laha dingin berupa pasir campur abu, batu dan lumpur yang dibawa dari puncak Merapi menyusuri sungai. Bedanya, jika air akan mengikuti alur sungai maka lahar dingin lebih bersifat lurus karena dengan cepat memenuhi jurang atau menimbulkan endapan dalam waktu singkat sehingga kali jadi penuh.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih sibuk menggali lumpur dan pasir yang menimbun rumah serta pasar di kampungnya menggunakan peralatan seadanya. Tidak ada korban jiwa dalam banjir lahar dingin ini. (*)