Jabatan Menteri
SBY Harus Tambah Profesional di Kabinet
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan bahwa sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Charta Politika Yunarto
Wijaya mengungkapkan bahwa sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) menempatkan beberapa menteri dari non partai atau kaum
profesional.
Menurut Yunarto komposisi menteri yang berasal dari partai saat ini terlalu banyak, sehingga membuat kabinet tidak berjalan efektif.
"Lebih baik presiden mengganti sebagian menterinya dengan kaum profesional. Presiden jangan berfikir kekuatannya akan semakin besar dengan melakukan penggabungan politik seperti saat ini," kata Yunarto di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2011).
Cukup beralasan apa yang dikatakan Yunarto pasalnya, menurut dia dengan melakukan tambahan menteri dari non partai politik akan bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu.
"Menteri dari non Parpol akan bisa melshirkan kebijakan yang lebih profesional," ucapnya.
SBY jangan hanya bepijak pada perhitungan politik saja, ia pun harus memikirkan juga pola pembangunan yang lebih efektif dengan memasukan menteri dari non Parpol.
Menurut Yunarto komposisi menteri yang berasal dari partai saat ini terlalu banyak, sehingga membuat kabinet tidak berjalan efektif.
"Lebih baik presiden mengganti sebagian menterinya dengan kaum profesional. Presiden jangan berfikir kekuatannya akan semakin besar dengan melakukan penggabungan politik seperti saat ini," kata Yunarto di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2011).
Cukup beralasan apa yang dikatakan Yunarto pasalnya, menurut dia dengan melakukan tambahan menteri dari non partai politik akan bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu.
"Menteri dari non Parpol akan bisa melshirkan kebijakan yang lebih profesional," ucapnya.
SBY jangan hanya bepijak pada perhitungan politik saja, ia pun harus memikirkan juga pola pembangunan yang lebih efektif dengan memasukan menteri dari non Parpol.
Rekomendasi untuk Anda