Menanti Kehebohan Tokek Belang Sinta-Jojo

TRIBUNNEWS.COM - Akhir bulan Juli 2010, publik dihebohkan oleh aksi dua mahasiswa cantik yang ber-lipsing ria menyanyikan lagu keong racun. Melalui media dunia maya, YouTube, aksi dua mahasiswa, Sinta-Jojo, itu melambungkan popularitas lagu tersebut ketimbang oleh penyanyi aslinya.

Publik seolah terkesima, gemas, dan penasaran oleh polah mereka. Dalam sekejab, mereka ,yang bukan siapa-siapa itu, menjadi selebrita yang punya sejuta magnet berita.

Sinta-Jojo pun jadi tenar. Sejumlah tawaran komersial untuk terjun ke dunia hiburan sebagai bintang iklan, memanfaatkan lambungan nama dari Keong Racun, pun berdatangan ke dua mahasiswa itu.

Seperti sudah ditakdirkan, sepertinya dunia entertaiment dengan sejuta gemerlapnya, bakal lebih kental diselami oleh Sinta dan Jojo.

Pentolan ST 12, Charlie, melihat peluang buat Sinta dan Jojo, untuk benar-benar terjun di dunia tarik suara, bukan hanya sekedar ber-lipsing.

Charlie secara khusus telah menuliskan sebuah lagu bertema sama buat Sinta dan Jojo.

"Keong racun sudah melekat di diri Sinta-Jojo. Jadi konsep lagu yang saya tulis pun tak jauh dari tema binatang," ujar Charlie.

Lagu yang dimaksud Charlie tersebut berjudul Tokek Belang. Menurut sang pencipta, itu merupakan makna kiasan dari orang kaya (tokek) yang suka berhidung belang.

Lagu bergenre pop-ritmik tersebut memang sepintas bakal kembali melambungkan nama Sinta-Jojo. Lirik dan bait lagu yang mudah dicerna serta gampang diingat, menjadi daya tarik lagu tersebut.

Tentu saja, pesona ekspresi natural dari Sinta-Jojo menjadi modal utama agar lagu tersebut menjadi hits.

Patut ditunggu, apakah aksi dua wanita muda ini mampu kembali menggemparkan republik tercinta ini.