Qory Sandioriva
Tagihan Telepon Qory Sandioriva Tiga Hari Rp 14 Juta
Fariyawati, ibu dari Qory Sandioriva harus makan ati akibat tagihan telepon anaknya itu Rp 14 juta dalam 3 hari
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Iswidodo

"Saya berikan kepercayaan memberi telepon kepada Qory. Hari pertama tagihan sudah 4 juta, hari kedua bertambah sudah 8 juta rupiah, hari ketiga jadi 14 juta rupiah. Terus saya SMS kepada mister R. "Tolong saya minta Anda mau membayar pulsa ini kalau anda masih beriman," ucap Fariyawati Padepokan Ustad Cilik (Ucil) di Jalan Pinang Mas I, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2010) malam.
SMS tersebut juga diberikan kepada Qory. Seketika Qory marah dan melarang ibunya untuk menyusul ke Amerika. Padahal sang ibu sudah berencana sejak lama untuk menyusul sang anak, guna mengawasi.
"Dia masuk kontes Miss Unverse saya ingin ikut. Demi menjaga anak saya mendapatkan pengalaman. Saya juga bilang, Nak, kemenangan kekalahan dari Tuhan, walaupun tidak menang jaga nama baik keluarga dan bawa nama bangsa dengan baik," ucap Fariyawati sembari meneteskan air matanya mengenang.
Sampai Qory pulang lagi ke Jakarta sang ibu belum pernah menemui anaknya. Alasannya masih terikat kontrak dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI), sehingga Qory masih tinggal di apartemen di bilangan Rasuna Said, Kuningan. (*)