Perempuan Korban Skandal Seks Pendiri WikiLeaks Angkat Bicara
Polisi Swedia mengatakan tak ada keterlibatan Pentagon dalam kasus ini
Penulis:
Widiyabuana Slay
Nama Anna Ardin muncul sebagai perempuan yang diduga mengalami pelecehan seksual dari pria berusia 39 tahun asal Australia ini. Sementara itu, anak Assange yang berusia 21 bernama Daniel mengatakan ayahnya sedang melakukan sesuatu yang membuatnya memiliki banyak musuh perempuan.
Salah seorang perempuan yang diduga mengalami pemerkosaan bernama Anna angkat bicara dengan menuduh Assange sempat tinggal di apartemennya di Stockholm. Mereka kemudian keluar makan malam dan mereka berhubungan seks. Masalah timbul saat kondom yang mereka gunakan rusak.
"Ia (Anna) berpikir jika Assange sengaja melakukannya namun Assange menyatakan itu adalah ketidaksengajaan," demikian keterangan yang disampaikan pihak polisi. Ardin juga mengatakan jika Assange memiliki kelakukan aneh kepada perempuan dan selalu mengatakan tidak untuk semua pertanyaan. Ardin juga membantah jika ia disuruh oleh Pentagon.
Kemudian perempuan lain yang hanya disebut Woman B bertemu Assange di hari berikutnya di acara yang dibuat Ardin. Si perempuan ini kemudian terobsesi dengan Asssange terutama setelah sejumlah dokumen mengenai perang Afganistan dibeberkan situs itu. Mereka kemudian menghabiskan waktu bersama setelah sempat jalan bareng pada siang harinya.
Woman B baru sadar setelah bertemu Ardin dan keduanya mengaku menjadi korban pesona Assange. Mereka takut hamil dan terkena penyakit kelamin dan setelah Assange menolak melakukan tes, kedua perempuan itu ke kantor polisi. Tak berapa lama, dikeluarkan surat perintah penangkapan buat Assange namun setelah mendapat perhatian media maka penyidik memutuskan tak ada bukti terjadi pemerkosaan.