Kamis, 11 September 2025

Aksi Penipuan Mencatut Nama Wapres Marak

Aksi penipuan kian marak. Bahkan para penipu yang ingin mengeruk keuntungan mencoba mengatasnamakan pejabat dari Sekretariat Wakil Presiden.

Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan wartawan Tribunnews.com, Yoni Iskandar
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Aksi penipuan kian marak. Bahkan para penipu atau oknum yang ingin mengeruk keuntungan mencoba mengatasnamakan pejabat dari  Sekretariat Wakil Presiden.

Juru Bicara Wakil Presiden  Yopie Hidayat mengaku pihaknya menerima laporan adanya oknum yang mengatasnamakan pejabat dari Setwapres minta bantuan dana ke pejabat.  

Ia pun berpesan agar instansi, pejabat, dan masyarakat mewaspadai upaya penipuan yang mengatasnamakan pejabat dari Setwapres atau mencatut nama Wakil Presiden Boediono.

"Kami menerima banyak laporan mengenai adanya oknum yang mengatasnamakan utusan dari Setwapres untuk minta bantuan dana atau menjanjikan dapat bertemu dengan Wapres," kata Yopie saat jumpa pers di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (30/8/2010).

Yopie mengatakan, selama ini pihak Setwapres tidak pernah mengutus atau memrintahkan oknum yang mengaku dari Setwapres dengan dalih minta sumbangan uang atau menjanjikan bisa mengatur pertemuan dengan Wapres Boediono.

Banyaknya pengaduan dari masyarakat maupun instansi atas kelakuan oknum tersebut, Yopie berharap masyarakat melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan oknum tersebut.

Sampai saat ini, menurut Yopie, sudah ada dua kasus penipuan yang berhasil diungkap. Kasus pertama dialami oleh seorang anak pejabat di Makassar.

Dan masih banyak lagi kasus yang belum terungkap. Apalagi saat menjelang Lebaran seperti sekarang ini.

"Sampai saat ini yang tertangkap penipuan itu dilakukan bukan oleh staf Setwapres, tapi dilakukan oleh oknum yang mengaku dari Setwapres," tukas Yopie.

Sejauh ini, imbuh Yopie, Sekretariat Wakil Presiden tidak pernah dan tidak memilki ketentuan yang menjanjikan pengaturan acara pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono maupun pemberian bantuan dari Wapres yang perlu dikonfirmasikan.

Apabila ada oknum yang mengaku mengatasnamakan pejabat atau pegawai Sekretariat Wakil Presiden dengan maksud yang tidak benar dan berpotensi merugikan masyarakat, dapat disampaikan ke Deputi Seswapres Bidang Administrasi, telepon 021-34833437, 3859912 atau 0811153254, atau dapat dilaporkan langsung kepada aparat yang berwenang. (tribunnews/yon)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini