Rapat Pengadaan Lahan Bersama Wapres Ditunda
Rapat finalisasi Rancangan Undang-undang (RUU) Pengadaan Lahan untuk infrastruktur dan pembangunan yang
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat finalisasi Rancangan Undang-undang (RUU) Pengadaan Lahan untuk infrastruktur dan pembangunan yang bakal dipimpin Wakil Presiden Boediono terpaksa ditunda. Penundaan rapat kali ini dikarenakan ada beberapa materi yang belum lengkap.
"Ada beberapa bahan materi yang belum siap sehingga rapat finalisasi RUU Pengadaan Lahan itu sementara ditunda," ujar Yopie Hidayat selaku juru bicara Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Senin (30/8 2010).
Yopie mengatakan, bahwa pembahasan RUU Pengadaan Lahan ini sudah masuk dalam tahapan finalisasi, dan akan memasuki tahapan dikeluarkan amanat presiden dan selaanjutnya diteruskan ke DPR.
"Jadi draf materinya harus sudah sempurna. Beberapa kementerian belum menyiapkan materi finalisasi karena memang sibuk menyiapkan arus mudik Lebaran. RUU Pengadaan lahan ini akan sangat menentukan akselerasi pembangunan infrastruktur ke depan,' cetusnya.
Rencananya, rapat pembahasan draf RUU Pengadaan Lahan bersama menteri terkait pada pukul 13.00. namun karena belum lengkap akhirnya ditunda.
Selama ini sejumlah proyek baik jalan tol, migas, pelabuhan, kereta api terhambat karena mekanisme pembebasan lahan di Indonesia cukup rumit. Banyak lahan untuk proyek infrastruktur sudah dikuasai terlebih dahulu oleh para makelar dan spekulan sehingga harga lahan membengkak
beberapa kali lipat.
"Aturan baru ini akan menekan peran spekulan,” ujar Joyo Winoto, pada
rapat sebelumnya.
rapat sebelumnya.
Rekomendasi untuk Anda