BPOM Masih Temukan Sejumlah Makanan Berformalin
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menemukan sejumlah makanan yang beredar mengandung formalin
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Tjatur Wisanggeni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menemukan sejumlah makanan yang beredar mengandung formalin. Bukan hanya formalin, zat kimia berbahaya, produk yang rusak dan label yang tidak memenuhi syarat pun ditemukan saat melakukan pengawasan.
”Menjelang Hari Raya, BPOM secara periodik mengintensifkan pengawasan peredaran pangan. Beberapa hasil pengawasan, ada kerupuk yang mengandung pewarna yang tidak diperbolehkan, kemudian ada tahu mengandung formalin,” jelas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah, saat bersama Mendag melakukan peninjauan ke Pasar Segar dan Ramah dan Pasar Swalayan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta, Senin (30/8/2010).
Seperti diterangkannya, dalam melakukan pengawasan peredaran makanan jelang lebaran, pihaknya juga mendapatkan sejumlah produk dengan kemasan yang rusak. ”Kita lihat bahwa kalengnya sudah penyok, ini dapat dikategorikan pangan yang rusak,” paparnya.
Diungkapkannya juga, terdapat juga pangan yang tidak memenuhi syarat label. ”Label yang dipersyaratkan adalah suatu stiker yang kecil. Label tersebut adalah penting untuk informasi produk,” ujarnya. (*)