Kamis, 11 September 2025

PLTU Banjarsari di Sumsel Siap Dibangun

Meski sempat molor dari waktu yang direncanakan, pembangunan PLTU Banjarsari, Lahat, Sumsel, berkapasitas 2x100 Megawatt, bakal terealisasi.

Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto PLTU Banjarsari di Sumsel Siap Dibangun
mimpiituaku.wordpress.com
Ilustrasi
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Ardani Zuhri

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Meski sempat molor dari waktu yang direncanakan, pembangunan PLTU Banjarsari, Lahat, Sumatera Selatan, berkapasitas 2x100 Megawatt, bakal terealisasi. Setidaknya pada tahun 2011 mendatang, PLTU Banjarsari siap dibangun.

"Kita (PTBA-PLN), untuk power purchase agreement (PPA) secara lisan sudah menyepakati untuk harga jual listrik, dan tinggal adendum PPA-nya. Namun, kita masih tunggu secara tertulis. Mudah-mudahan sudah lebaran telah ada kesepakatan tertulis," ujar Dirut PTBA, Sukrisno, Senin (6/9/2010), yang masih merahasiakan besaran harga tarif listrik yang disepakati secara lisan tersebut.

Menurut Sukrisno, saat ini, pihaknya hanya tinggal menunggu kesepakatan harga jual listrik (PPA) tersebut. Jika telah ada, maka akan langsung dikerjakan oleh perusahaan konsorsium PT Bukit Pembangkit Innovative, terdiri dari PTBA, PT Pembangkit Jawa Bali dan PT Navigat Innovative Indonesia.

Sebelumnya, rencana pembangunan pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) sempat tertunda. Itu akibat belum adanya kesepakatan harga listrik oleh PLN.

Sukrisno mengemukakan, pihaknya telah menyiapkan seluruhnya mulai dari lahan bersertifikat, lahan untuk pembangkit dan bahan baku batubara, infrastruktur pendukung lainnya termasuk dana. Diperkirakan pembangunan PLTU Banjarsari 2X100 MW akan menelan dana sekitar 300 juta dolar Amerika. Adapun untuk pasokan PLTU Banjarasari diperkirakan akan memerlukan batubara sebesar 1,5 juta ton pertahun.

"Mudah-mudahan jika terlaksana, selain akan meningkatkan produksi batubara juga akan bisa memasok listrik," ujar Sukrisno.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini