Pertamina Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur
Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, perusahaannya akan mengeluarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar guna menyiapkan infrastruktur depo
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Kisdiantoro
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, perusahaannya akan mengeluarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar guna menyiapkan infrastruktur depo dalam rangka kebijakan pembatasan BBM subsidi di awal April 2011.
"Secara umum, infrastruktur depo untuk wilayah Jabodetabek akan siap per Januari 2011. Sedangkan kebutuhan anggaran untuk membenahi infrastruktur depo ini diestimasikan butuh dana sebesar Rp 1,5 miliar," ungkapnya, saat sosialisasi pengaturan BBMÂ bersubsidi di Kementerian ESDM, di Jakarta, Rabu (22/12/2010).
Kata dia, depo yang digunakan untuk mendistribusikan BBM ke Jabodetabek yaitu tiga depo, Depo Plumpang, Depo Cikampek, dan Depo Tanjung Gerem. Ketiga depo tersebut butuh dibenahi dan ketiganya siap per Januari 2011 mendatang.
"Jadi kebutuhan anggaran sarfax Pertamax Jabodetabek Rp1,5 miliar. Pada intinya, akan disiapkan Januari 2011 nanti dan dananya sebesar Rp 1,5 miliar untuk alihkan infrastruktur premium ke pertamax di depo tersebut," kata Karen.
Ditegaskannya, secara umum infrastruktur depot di Jabodetabek sudah siap per Januari 2011.
Lanjutnya, kesiapan sarana fasilitas Pertamax SPBU Jabodetabek, update per 10 Desember 2010, 539 SPBU sudah menjual pertamax dari sebelumbya, 530 SPBU. Sedangkan, SPBU berpotensi switching tangki pendam, dari 149, per 10 Desember sebanyak 140 SPBU.
Sementara itu, untuk SPBU yang perlu investasi tangki dan berada di kecamatan (lebih 1 SPBU), terdapat 38 SPBU. Sedangkan SPBU perlu investasi tangki dan berada di kecamatan terdapat 3 SPBU.
